Beranda Anak Anak Terkena Campak, Bolehkah Tidur Di Ruangan Ac?

Anak Terkena Campak, Bolehkah Tidur Di Ruangan Ac?

Campak adalah salah satu infeksi dari virus paramyxovirus, dimana virus ini rentan untuk menyerang anak-anak. Penularan campak ini bisa melalui kontak langsung dengan penderita, atau terhirup melalui partikel air liur yang menyebar melalui udara. Cara penanganan campak sendiri dengan mengistirahatkan Si kecil dari segala aktivitasnya dan membiarkan anak tertidur di ruangan yang nyaman. 

Jika Si kecil beristirahat di ruangan ber-AC saat terkena campak, apakah itu diperbolehkan? Dan apakah ada hubunganya penyembuhan campak anak dengan istirahat di ruangan ber-AC?. Dari pada bunda hanya bertanya-tanya, simak penjelasanya disini!. 

Gejala yang Perlu Bunda Diwaspadai

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, apakah bunda tahu apa saja gejala campak yang timbul?. Saat anak terinfeksi virus campak, gejala biasanya muncul sekitar 1–2 minggu setelah terinfeksi. Berikut ini beberapa gejala awal yang perlu diperhatikan:

  • Demam hingga 40 derajat celsius;
  • Mata merah dan berair;
  • Pilek;
  • Bersin-bersin;
  • Batuk kering;
  • Sensitif terhadap cahaya;
  • Mudah lelah;
  • Penurunan nafsu makan.

Gejala awal ini, biasanya muncul selama 2-3 hari dan gejala selanjutnya, akan menyusut, yaitu munculnya bintik putih keabuan di mulut dan tenggorokan. Kemudian, akan muncul ruam berwarna merah kecoklatan yang awalnya akan terlihat di sekitar telinga, kepala, leher, dan akhirnya akan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam pada kulit ini, muncul sekitar 7-14 hari setelah Si kecil terpapar. Tetapi, ruam ini akan hilang kok bunda, karena ruam bertahan selama 4-10 hari pada tubuh Si kecil.

Tidur di Ruangan AC Mampu Mengatasi Campak pada Anak

Memang penyakit campak tidak secara khusus menyerang di usia anak-anak, terkadang orang dewasa pun juga bisa terkena penyakit satu ini. Biasanya, campak dapat sembuh sendiri kok bunda, butuh waktu sekitar 7-10 hari. Lalu, bisakah Si kecil tidur atau beristirahat di ruangan ber-AC?. Hal tersebut bisa dilakukan, tetapi tergantung dengan masing-masih tubuh pengidapnya.

Kata kunci dalam penyembuhan campak adalah beristirahat di ruangan yang membuat Si kecil nyaman. Hal ini bertujuan, agar Si kecil tetap dalam kondisi yang prima. Jika menurut bunda ruangan ber-AC dapat menimbulkan rasa nyaman bagi Si kecil, itu boleh-boleh saja kok bund, agar proses pemulihan Si kecil berlangsung dengan cepat. Tetapi, bunda tidak boleh lupa untuk menggunakan humidifier, guna mengurangi batuk dan nyeri tenggorokan.

Jika bunda tidak memiliki ruangan ber-AC, bunda bisa mencoba menggunakan semangkuk air hangat, yang telah diberi campuran satu sendok teh perasan air lemon, dan dua sendok madu. Bunda bisa meletakkannya dekat dengan Si kecil, tetapi pastikan mangkuk tersebut tidak tersenggol ya. Dalam mengatasi campak, tidak berhenti disana, ada beberapa langkah lainya yang bisa bunda coba untuk membantu penyembuhan Si kecil:

  • Pastikan Si kecil minum 6-8 gelas per harinya. Agar anak tidak dehidrasi
  • Memberikan vitamin A. Tujuannya agar Si kecil terhindar dari komplikasi campak
  • Membersihkan kotoran matanya dengan kain bersih dan hangat secara teratur
  • Jika ayah merokok, bunda pastikan ayah untuk tidak merokok didekat Si kecil.

Jika bunda melihat beberapa gejala komplikasi muncul, pemberian antibiotik sangat diperlukan. Ada beberapa catatan lainnya yang perlu bunda ketahui, tentang penyakit campak. Jika infeksi ini disebabkan oleh virus, maka penggunaa antibiotik tidak perlu dilberikan.