Keguguran merupakan cobaan berat bagi Bunda dan pasangan. Banyak yang kemudian bertanya, mengapa ini terjadi pada saya? Memang terdapat beberapa faktor penyebab keguguran yang harus Bunda pahami sejak awal kehamilan.
Keguguran bisa terjadi pada minggu ke-13 kehamilan atau justru pada trimester akhir kehamilan (>24 minggu). Kasus keguguran pada awal kehamilan biasanya disebabkan oleh kondisi janin yang tidak normal. Akibatnya, janin tidak dapat berkembang dalam rahim Ibu.
Tanda-Tanda Keguguran
Berikut tanda-tanda keguguran yang umumnya dialami, diantaranya :
- Bercak darah atau flek
- Keluarnya darah segar seperti menstruasi
- Nyeri / kram perut hebat
- Dalam pemeriksaan detak jantung janin tidak ditemukan
- Tidak adanya perkembangan janin saat pemeriksaan USG
Cara Menghindari Keguguran
Keguguran bisa dialami oleh siapa saja. Tapi, hal tersebut dapat dicegah agar tidak terjadi. Berikut hal yang perlu Bunda lakukan untuk menghindari keguguran :
- Pola hidup sehat
Pola hidup yang sehat memang menjadi kunci utama pencegah keguguran. Saat mengetahui diri kita hamil, segera berhenti merokok, hindari konsumsi kafein, dan makan makanan sehat bergizi seimbang.
- Riwayat kesehatan
Perhatian khusus dibutuhkan bila Bunda menderita diabetes, penyakit ginjal, penyakit tiroid, lupus, atau punya riwayat keguguran. Sebaiknya Bunda berkonsultasi pada dokter pada kehamilan berikutnya, karena penderita penyakit tersebut memiliki resiko keguguran lebih tinggi.
- Riwayat keguguran
Bunda harus lebih berhati-hati jika sebelumnya memiliki riwayat keguguran, terutama saat berhubungan seks selama kehamilan trimester awal.
- Melakukan pemeriksaan kehamilan teratur
Pemeriksaan kehamilan secara teratur dan melakukan konsultasi dengan dokter kandungan dalam setiap hal yang mendasari untuk kesehatan janin adalah hal yang utama dalam mendeteksi dini adanya masalah dalam kehamilan, dan upaya untuk menghindari terjadinya masalah dalam kehamilan yang memungkinkan terjadinya keguguran.
Jadikanlah kehamilan menjadi sebuah hal yang menyenangkan bukan hal yang mengkhawatirkan. Dengan demikian Bunda akan menjalani kehamilan dengan tenang dan sehat. Jangan lupa melakukan kerjasama dengan pasangan untuk melalui semua proses kehamilan ya sahabat Bunda.