Subur pada pria adalah memiliki jumlah, bentuk dan gerakan sperma yang normal, subur pada wanita adalah menghasilkan sel telur yang normal setiap siklusnya dan siap dibuahi.
Pasangan yang telah menikah akan mendambakan keturunan untuk meramaikan rumah, namun tidak semua pasangan dapat dengan mudah positif hamil setelah berhubungan intim.
Banyak pasangan subur telah melakukan hubungan intim secara teratur namun belum juga mendapatkan keturunan. Baca : Infertilitas (apakah itu?) Banyak faktor yang menyebabkan pasangan suami istri belum mendapatkan keturunan meski secara medis pasangan tersebut subur.
Faktor Penyebab Sulitnya Hamil
Faktor utama dari gagalnya kehamilan adalah kemandulan, namun kegagalan pada pembuahan pada pasangan subur disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
- Obesitas
Obesitas atau lebih sering dikenal dengan kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor penyebab lamanya terjadi kehamilan. Diketahui 30% penderita obesitas pada laki-laki ataupun perempuan mengalami keluhan lamanya terjadi kehamilan.
Obesitas akan membuat penis mendarat tidak dalam / tidak masuk sampai pintu rahim, sehingga sperma berjalan di area vagina dan sulit masuk ke rahim dan menemui sel telur. Mungkin beberapa sperma yang masuk di vagina menjadi rusak dan mati karena suasana asam pada vagina.
- Frekuensi hubungan intim
Faktor lain adalah keteraturan berhubungan intim. Bukan seringnya berhubungan ya sahabat Bunda. Terlalu sering berhubungan justru membuat sperma yang dihasilkan lebih sedikit. Namun jika ingin melakukan hubungan sering dan setiap hari tidak dilarang ya sahabat Bunda. Baca : Cara Mengentalkan Cairan Sperma
Frekuensi hubungan intim yang sehat sebaiknya dilakukan setiap 2-3 hari sekali atau setiap 2 sampai 3 kali tiap minggunya. Adanya spasi berhubungan intim memberikan waktu sperma pada pria memproduksi sebanyak-banyaknya, sehingga cairan mani menjadi kental. Saat sperma sudah siap dikeluarkan dan terjadinya ejakulasi maka sekali ejakulasi menyemprotkan sperma yang ideal untuk menembus pintu rahim dan menemui sel telur. Baca: Tanda Sperma Berkualitas!
- Pernah menggunakan KB hormonal untuk menunda kehamilan
Penyebab sulit hamil dapat dipengaruhi oleh riwayat menunda kehamilan. Akan tetapi, ini tergantung pada penggunaan alat kontrasepsi yang digunakan.
Bila menggunakan alat kontrasepsi jenis barrier (penghambat) seperti kondom atau spiral, maka sebenarnya tidak akan bikin sulit hamil. Namun bila menggunakan kontrasepsi hormonal jangka panjang, terutama suntik, ini akan sangat mempengaruhi siklus menstruasi dan berpeluang untuk membuat wanita sulit hamil.
- Penyakit pada organ reproduksi
Ketidaksuburan pria hanya dapat dilihat di laboratorium terstandar WHO dan ini meliputi bentuk, pergerakan, dan jumlah spermanya. Di sisi lain, sekitar 60 persen penyebab sulit hamil pada wanita adalah karena adanya sumbatan pada tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan antara indung telur dengan rahim. Penyebab lainnya adalah adanya gangguan pada organ reproduksinya, seperti sel telur tampak tidak matang atau kecil, PCOS, endometriosis, dan lain-lain.
Penanganan khusus kasus sulit hamil pada pasangan yang mengalami penyakit organ reproduksi harus ditangani oleh dokter, pasangan harus mengetahui terlebih dahulu penyebab sulit hamil jika telah didiagnosa adanya gangguan pada organ reproduksi maka perlu perbaikan organ terlebih dahulu untuk dapat melakukan program kehamilan.
