Beranda Infografis Tahap Awal Penanganan Demam Anak Di Rumah

Tahap Awal Penanganan Demam Anak Di Rumah

Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh anak di atas suhu normal. Demam merupakan salah satu upaya tubuh mempertahankan kestabilan tubuh normalnya.

Jadi tidak semua demam merupakan sebuah sumber penyakit ya Bunda. Bisa jadi demam yang dirasakan anak merupakan antibodi anak karena adanya masalah lain (penyakit lain).

Sama halnya dengan Bunda yang sedang menghirup udara yang kurang sehat (seperti debu) maka Bunda akan mengeluarkan bersin. Bersin merupakan daya tahan tubuh yang dikeluarkan tubuh untuk mengeluarkan debu tersebut.

Penanganan AWAL

Tubuh dikatakan demam jika pada pengukuran suhu melalui termometer menunjukan angka > 38 o  C. sedangkan suhu normal tubuh adalah 36,5 – 37,5 o C. jika Bunda sudah memiliki bayi / anak sebaiknya menyediakan alat termometer adalah hal yang penting untuk mengetahui suhu tubuh anak.

Saat dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan menunjukan suhu demam maka Bunda dapat melakukan hal berikut sebelum membawanya ke dokter :

  • Jika anak masih menyusui, maka berikan ASI lebih sering.
  • Beri minum (jika sudah masuk 6 bulan keatas), minum lebih sering dan lebih banyak.
  • Jangan diselimuti atau diberi baju terlalu tebal, hal ini akan menghambat pori-pori mengeluarkan suhu panas yang ada di dalam tubuh.
  • Kompres bagian tubuh dengan air hangat, untuk membantu membuka pori-pori dan mengeluarkan suhu panas tubuh.
  • Kompres panas juga sebagai upaya menghindari kejang jika suhu tubuh terlalu tinggi mencapai >40 oC.
  • Hindari kompres air dingin ya Bunda, karena hal tersebut akan membuat anak menggigil.
  • Jika demam tinggi mencapai >38oc Bunda dapat memberikan obat penurun panas sesuai dosis anjuran obat.

Kapan Membawa Anak Ke Dokter?

Demam membuat Bunda khawatir dan cemas, terutama pada malam hari. Namun tahap awal demam jangan langsung membawa ke dokter ya Bunda, karena bisa saja tidak merupakan demam yang parah.

Hal berikut yang perlu Bunda waspadai dan segera membawa ke dokter, diantaranya jika anak :

  1. Demam disertai kejang (kaku otot).
  2. Demam yang telah diberikan penanganan awal namun tidak kunjung turun dalam 2 hari.
  3. Demam yang disertai bintik-bintik merah.
  4. Demam yang disertai perdarahan di hidung.
  5. Demam yang disertai mual muntah, lemas, malas minum dan warna BAB menghitam.

Jika Bunda mengalami demam disertai dengan gejala di atas sebaiknya segera membawa ke dokter, karena ada penyebab lain yang merupakan masalah utama dalam tubuh, seperti malaria, atau campak.

Jika Bunda tinggal di daerah endemis malaria (angka penderita malaria tinggi) sebaiknya anak tidur dalam kelambu anti nyamuk atau berikan aroma lavender di ruangan dan di kulit anak saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.