Mengapa anak-anak suka makanan cepat saji? Makanan cepat saji seringkali menjadi menjadi makanan, karena sifatnya yang praktis dan rasanya enak. Akan tetapi, makanan cepat saji tidak bisa dikonsumsi terlalu sering, terutama untuk anak-anak. Selain membuat mereka ketagihan, konsumsi makanan cepat saji terlalu banyak dapat menyebabkan komplikasi, seperti obesitas atau penyakit kronis yang bisa memengaruhi aktivitas anak-anak di sekolah.
Berikut ini mungkin bisa menjadi alasan kenapa anak-anak suka mengonsumsi makanan cepat saji yang Bunda perlu ketahui:
Rasanya Enak
Salah satu alasan Si kecil menyukai makanan cepat saji adalah rasanya yang enak, rasa enak tersebut biasanya berasal dari penyedap yang digunakan, sehingga jika dibandingkan dengan makanan enak akan kalah. Karena hal itu, anak memiliki kecenderungan untuk memilih dan menyukai makan cepat saji dibandingkan dengan makanan sehat seperti sayur dan buah.?
Iklan Menarik
Pembuatan iklan makan cepat saji yang dilihat anak-anak cenderung menunjukan tampilan kemasan yang menarik, tetapi bukan hanya itu hadiah gratis dalam setiap pembelian paket anak inilah yang menjadi salah satu tawaran yang menggiurkan untuk mereka untuk mendapatkan mainan gratis tersebut.?
Hadiah Mainan
Terdapatnya hadiah mainan gratis pada setiap pembelian bukan menjadi salah satu masalah yang ada. Hal lainya yang menjadi masalah adalah kurangnya informasi kandungan nutrisi pada makan cepat saji yang akan anak-anak konsumsi. Jika anak-anak terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji itu, maka pola makan yang telah Bunda terapkan akan menjadi tidak menarik lagi bagi mereka.
Tempat yang Menyenangkan
Selain iklan, dan hadiah gratis pada setiap pembelian paket anak, banyak restoran cepat saji ini menyediakan tempat bermain untuk anak-anak. Adanya tempat bermain ini menjadi salah satu hal yang menarik perhatian mereka, ditambah dengan hadirnya tokoh kartun yang populer di kalangan anak-anak
Kebiasaan Makan Keluarga
Dan yang terakhir adalah kebiasaan keluarga yang tanpa disadari menjadi sebuah kebiasaan. Sebagian orang tua yang memiliki waktu yang sibuk dan tidak bisa menyajikan makan sehat bagi anak akan memilih alternatif yang lebih simpel untuk disajikan menjadi bekal untuk anak-anak mereka, seperti nugget. Melalui kebiasaan ini membuat anak familiar dengan makan cepat saji sebagai menu mereka, melalui kebiasaan ini yang pada akhirnya berdampak pada pola perilaku makan anak-anak.