Alat kontrasepsi dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK)? Kok bisa sih?. Padahal kontrasepsi adalah alat yang paling efisien untuk mencegah kehamilan.
Lalu benarkah hal tersebut? Daripada bertanya-tanya, yuk simak ulasanya.
Perhatikan Alat Kontrasepsi yang Digunakan
Apakah ISK itu, ISK adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih, yaitu ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra yang mengalami infeksi. Pemicunya bisa dari diafragma, spermisida, ataupun kondom yang tak dilumasi, jadu rasanya bunda perlu harap-harap cemas. Karena alat kontrasepsi tersebut bisa memicu terjadinya infeksi saluran kemih.
Selain itu, pil KB juga dikaitkan dengan infeksi saluran kemih ini. alat kontrasepsi yang satu ini, bisa menurunkan kadar estrogen didalam tubuh. Hormon ini memiliki peran yang vital dalam menjaga kesehatan Miss V bunda.
Awasi Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Penyebab ISK kebanyakan dari kasus infeksi bakteri Escherichia coli atau E.coli di saluran kemih. Walaupun E. Coli adalah bakteri pada saluran pencernaan, tetapi juga bisa masuk kedalam saluran kemih yang menyebabkan infeksi.
Penjelasan yang paling mudah, ketika bunda sedang membersihkan daerah dubur setelah buang air besar dengan cara yang benar. Akibatnya bakteri E. Coli bisa masuk ke saluran kemih melalui lubang kencing. Ada catatan nih bunda, jika tangan atau tisu toilet yang digunakan untuk membersihkan anus, yang secara tidak sengaja menyentuh lubang pipis, maka bisa membuat bakteri masuk dengan mudah ke saluran kemih.
Kenali Gejala-Gejalanya
Ada beberapa gejala bisa timbul, contohnya:
- Warna urine keruh?
- Tidak bisa menahan rasa ingin buang air kecil
- Setelah buang air kecil, kandung kemih terasa penuh kembali
- Urine mengeluarkan bau yang menyengat
- Terjadinya peningkatan frekuensi buang air kecil, tetapi jumlah urine yang keluar sedikit
- Nyeri saat buang air kecil.
- Rasa nyeri pada perut bagian bawah?
- Pada perempuan, nyeri terasa pada bagian panggul, sedangkan pada pria, nyeri terasa di bagian rektum.
Sedangkan jenis infeksi saluran kemih atas, menimbulkan gejala-gejala berikut:
- Demam
- Mual dan muntah
- Meriang atau tubuh terasa dingin dan menggigil
- Diare