Beranda Keluarga Banyak Disajikan Saat Berbuka, Ternyata Ini Kalori Kolak Pisang

Banyak Disajikan Saat Berbuka, Ternyata Ini Kalori Kolak Pisang

Siapa sih yang tidak tahu dengan kolak pisang. Panganan yang menjadi ciri khas selama bulan puasa ini, merupakan takjil favorit keluarga dan mudah untuk ditemui. Kolak pisang memiliki cita rasa yang manis, sehingga cocok untuk mengisi energi setelah berpuasa. Namun, pernahkah bunda terpikir berapa banyak kalori yang ada dalam semangkuk kolak pisang?. Untuk tahu lebih banyak, bunda bisa simak ulasanya berikut ini. 

Kalori Dalam Kolak Pisang

Bahan utama kolak adalah santan, gula merah, pisang, serta ubi dan kolang kaling. Kandungan gula merah ini lah yang memberi rasa manis sekaligus membuat kolak pisang terasa nikmat. Kolak pisang yang disajikan dalam takaran 100 gram, memiliki kandungan sekitar 163 kalori.

Kalori dalam semangkuk kolak pisang sendiri terdiri dari 47 persen lemak, 48 persen karbohidrat, serta 6 persen protein. Kandungan besar lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Satu porsi kolak pisang juga memiliki 2,8 gram serat, serta 11,95 gram gula.

Isian dalam sajian ini tergolong sehat dan bisa memberi manfaat bagi tubuh. Kolak terdiri dari pisang, yang mengandung vitamin B, C, A, kalium, serat, hingga protein. Buah ini juga memiliki kandungan magnesium, folat, niacin, serta zat besi.

Apakah bunda tahu, jika mengkonsumsi buah pisang bisa membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga pencernaan tetap sehat. Pisang juga bisa membantu menyehatkan mata, hingga mengatasi anemia.

Selain pisang, isian kolak biasanya juga terdiri dari kolang kaling yang ternyata juga memiliki manfaat sehat loh bunda. Kolang-kaling bisa membantu melancarkan pencernaan, mengobati radang sendi, serta mencegah osteoporosis. Kolang kaling kaya akan kandungan karbohidrat, vitamin A, B, dan C.

Kolak Pisang Bikin Cepat Kenyang

Selain memiliki rasa yang khas dan nikmat, kolak pisang sering dijadikan pilihan takjil, karena cepat membuat perut terasa kenyang. Kandungan energi yang tinggi dalam makanan ini membuat tubuh cepat “terisi”. Dengan kata lain, kolak pisang tidak disarankan bagi kamu yang sudah terlanjur membeli banyak menu buka puasa. Atau kamu bisa menyiasatinya dengan mengkonsumsi kolak pisang belakangan.

Meski kandungan pisang dalam makanan ini bisa memberi manfaat bagi tubuh, tapi kolak pisang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebih. Pasalnya, kolak pisang mengandung banyak gula, sehingga bisa memicu peningkatan kadar gula dalam darah.

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula tambahan bisa menyebabkan berat badan bertambah dan berujung pada obesitas.

Selain kandungan gula, kolak pisang juga terbuat dari santan. Maka dari itu, terlalu banyak mengkonsumsi kolak pisang dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Bunda bisa menyiasati hal ini dengan membuat sendiri kolak pisang dengan menggunakan  sedikit atau tanpa santan sama sekali.

Membuat kolak pisang sendiri juga bisa membantu mengontrol jumlah gula tambahan yang digunakan. Jika ini tidak memungkinkan, atau saat bunda sedang berada di sebuah acara buka puasa bersama, maka ambil kolak pisang dalam porsi kecil saja. Dengan demikian, gangguan kesehatan akibat makanan ini bisa dihindari.