Beranda Fakta dan mitos Benarkah ASI Basi Jika Tidak Dikeluarkan Seharian Dari Payudara?

Benarkah ASI Basi Jika Tidak Dikeluarkan Seharian Dari Payudara?

Menyusui adalah hal yang sangat indah dan juga perjuangan yang membingungkan. Karena banyaknya mitos dan ultimatum-ultimatum dari orang tua maupun mertua yang membuat Bunda menjadi bingung dan kadang tidak masuk di akal.?

Salah satunya adalah kalimat ASI basi. Setelah berpergian seharian keluar rumah dan Bunda lupa melakukan pompa ASI dan ingin segera pulang untuk menyusui si kecil namun dilarang oleh orang tua karena ASI telah basi, disuruh dikeluarkan terlebih dahulu baru disusui. Benarkah hal tersebut?

Faktanya, ASI yang tersimpan pada payudara Bunda, tidak akan basi loh Bunda, meski semalaman tidak Bunda keluarkan. Namun yakin Bunda sanggup menampung ASI semalaman?

Menimbun ASI di payudara atau tidak dikeluarkan secara sengaja dalam jangka waktu lama sejatinya tidak baik loh Bunda, bukan karena akan basi, melainkan akan mengurangi produksi ASI, karena tubuh merespon ASI yang diproduksi tidak digunakan.?

Selain akan mengurangi produksi, payudara juga akan membengkak dan akan berlanjut menjadi mastitis (peradangan payudara) jika tidak segera dikeluarkan. ASI memiliki rasa yang khas, cenderung hambar dan sedikit manis.?

Nah saat Bunda membiarkan terlalu lama didalam payudara akan berubah menjadi lebih asin terlebih saat Bunda mengalami pembengkakan dan mastitis, maka rasa ASI akan cenderung lebih asin, namun tidak basi ya Bunda. Bunda tetap dapat memberikan ASI tersebut kepada bayi Bunda. Hanya saja kadang bayi menjadi menolak untuk meminum ASI tersebut karena rasanya yang berbeda dari biasanya.

Bila bayi Bunda tetap mau menyusu langsung, Bunda tetap dapat menyusui bayi Bunda secara langsung. Bila bayi tidak mau menyusu karena perubahan rasa ASI tersebut, Bunda dapat memompa ASI Bunda dengan pompa ASI hingga payudara Bunda lebih kosong dan payudara Bunda memproduksi ASI yang baru.

Baiknya, Bunda tetap mengeluarkan ASI meski dalam kondisi keluar rumah jika dalam waktu lama. Agar produksi ASI tidak menurun dan tubuh tetap terus merespon kebutuhan ASI. Bunda dapat menyimpan ASIP selama di luar rumah menggunakan cooler bag, dan menyimpannya di lemari es setelah sampai dirumah.