Membedong bayi merupakan tradisi yang sudah turun menurun, kebiasaan membedong adalah wajar dan tidak dilarang, namun yang perlu Bunda ketahui jangan jadikan bedong sebagai cara untuk meluruskan kaki bayi. Melainkan untuk kehangatan dan kenyamanan bayi.
Penggunaan kain bedong memang sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, dulu cara pemakain bedong lebih “kencang” lagi. Setelah bayi dibungkus rapi, bagian kaki diluruskan selurus mungkin lalu di bagian lutut hingga betis diikat sedikit keras. Dengan cara ini, diharapkan kelak bayi akan memiliki kaki yang lurus dan tidak bengkok.
Tidak sampai disitu, saat bayi dibedong tangan bayi juga dimasukkan kedalamnya dan sebelumnya posisi tangan dirapatkan ke sisi tubuh bayi. Bedong digunakan hampir sepanjang hari. Itu berarti bayi tidak punya kesempatan untuk bergerak bebas. Kecuali saat mandi dan saat digantikan baju.
Fakta tentang Bedong
Benarkah bedong mempengaruhi tumbuh kembang bayi?
Jika benar mengapa bayi-bayi di belahan dunia barat kakinya tidak bengkok, padahal mereka hampir tidak pernah mengenal bedong? Kenyataan ini seharusnya sudah dapat memupus mitos bahwa bedong adalah perangkat untuk meluruskan kaki bayi. Bedong hanyalah salah satu cara untuk menghindarkan bayi dari kedinginan.
Jadi, tanpa dibedong pun kaki bayi anda akan lurus jika sudah waktunya. Yang perlu anda lakukan adalah memperhatikan dengan baik perkembangan tubuh bayi khususnya bagian kaki. Sehingga, jika anda menemukan kelainan pada kaki bayi seperti panjang sebelah, besar sebelah, besar lutut yang tidak sama, atau bengkok yang sangat jelas anda dapat segera memeriksakannya ke dokter.
Perlu diketahui bayi yang baru lahir memang tidak lurus. Terlihat seperti bentuk O. Kondisi ini sangat normal dan akan bertahan sampai usia 3 tahun. Selanjutnya antara 3 tahun sampai 6 tahun justru berbentuk X, setelah umur 6-7 tahun kaki akan menjadi lurus.
Bila bayi anda ternyata memiliki kelainan pada kaki atau kakinya tidak lurus. Sama sekali bukan karena ia tidak dibedong atau karena ikatan bedongnya kurang keras. Penyebabnya bisa jadi adalah gangguan sindroma Down, gangguan pertumbuhan tulang bawaan, atau rickets yang disebabkan kekurangan vitamin D.
Tips menjaga kesehatan kaki bayi
- Pastikan saat hamil asupan kalsium dan vitamin D anda mencukupi
- Bila belum waktunya bayi bisa berjalan atau berdiri jangan memaksanya
- Gunakan sepatu bayi yang sesuai dengan ukuran kaki dan nyaman dipakai
- Lakukan senam bayi. Anda harus mempelajarinya terlebih dulu agar tidak terjadi cedera. Senam bayi membuat bayi semakin bugar.
Mulai saat ini Jangan paksakan jika Bayi tidak ingin dibedong, mungkin karena panas dan sulit bergerak, jadikan bedong sebagai bentuk menghangatkan bayi bukan membuat kakinya lurus, sehingga membuat Bunda mengikatnya kuat-kuat.