Beranda Persalinan Bunda Sedang Sakit Tipes, Bolehkah Menyusui?

Bunda Sedang Sakit Tipes, Bolehkah Menyusui?

Penyakit tipes (demam tifoid) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan bakteri Salmonella typhosa. Makanan dan minuman bisa tercemar akibat kebersihan saat mengolah makanan yang tidak baik, misalnya saja tempat memasak kotor atau orang yang mengolah makanan tak menjaga kebersihan dirinya dengan baik. Hal ini membuat makanan dan minuman sangat mudah terkontaminasi dengan bakteri penyebab tipes.

Ibu menyusui saat tipes, amankah?

Meski penyakit ini membuat Bunda sakit, namun Bunda tak perlu khawatir dan jangan menghentikan pemberian ASI pada si kecil. Pasalnya, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa penyakit tipes bisa ditularkan melalui ASI. Jadi, tak masalah jika Bunda menyusui saat tipes (tifus).

Justru, ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. Air Susu Ibu (ASI) mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh si kecil. Bahkan, ASI juga mengandung antibodi dari Bunda yang dapat membuat si kecil kebal dari berbagai penyakit infeksi yang mengintai.

Bayi yang baru lahir sebenarnya belum memiliki sistem kekebalan tubuh sehingga ia sangat rentan terserang penyakit. Maka itu, ASI yang mengandung antibodi Bunda, dapat menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menyerang si kecil, termasuk penyakit tipes.

Meski tak menularkan, menyusui saat tipes bisa menguras tenaga Bunda

Memang menyusui saat tipes tidak membahayakan kesehatan bayi, namun hal yang paling mungkin terjadi adalah kondisi Bunda yang melemah sehingga lebih sulit memberikan ASI. Biasanya, penyakit infeksi seperti tipes ini akan menimbulkan gejala seperti demam, pusing, hingga diare. Gejala-gejala tersebut yang kemudian akan menghambat Bunda memberikan ASI pada si kecil. Apalagi jika Bunda mengalami diare dan tidak ditangani dengan baik.

Diare yang dialami Bunda dapat menurunkan jumlah produksi ASI karena pada saat itu Bunda akan mengalami kekurangan cairan (dehidrasi) dan akhirnya mempengaruhi ASI. Maka dari itu, pastikan bahwa ketika Bunda mengalami diare, perbanyak asupan cairan dan segera periksakan ke dokter agar dapat ditangani lebih lanjut.

Jangan lupa untuk mengosumsi banyak buah serta sayur yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Ketika diare, banyak mineral dan vitamin yang hilang sehingga Bunda harus segera menggantikannya, karena zat nutrisi yang Bunda dapatkan akan diberikan juga pada si kecil yang sedang menyusu.