Tahukah Bunda, ternyata kepintaran si kecil bisa dibentuk bahkan sejak sebelum ia lahir?
Kepintaran si kecil dapat dibentuk sejak sebelum lahir dikarenakan perkembangan otak janin terjadi sejak berada didalam kandungan, oleh sebab itu Bunda dan Ayah dapat mengoptimalkan perkembangan otak janin saat proses awal terbentuknya.
Bentuk stimulasi yang dapat Bunda dan Ayah berikan sejak dalam kandungan diantaranya :
- Jalin Komunikasi dengan Janin
Memasuki trimester kedua, janin sudah dapat mendengar suara yang terjadi di luar rahim. Walaupun memiliki kemampuan yang terbatas, namun hebatnya janin bisa membedakan suara Bundanya. Oleh karena itu, mulailah menjalin komunikasi dengan janin.
Bunda dapat melakukan rangsangan dengan percakapan ringan, libatkan si kecil setiap saat Bunda beraktivitas. Semua komunikasi yang Bunda lakukan dengan bayi dalam kandungan bermanfaat untuk melatih kemampuan berbahasanya nanti. Gunakan kata atau kalimat yang bermakna positif ya Bunda.
- Dengarkan Alunan Musik
Musik merupakan salah satu stimulasi yang tepat untuk merangsang perkembangan otak janin. Musik sangat berperan dalam perkembangan kognitif, indera pendengaran, kemampuan berbahasa dan berkomunikasi anak kelak.
Selain dengan cara menempelkan earphone khusus di perut, Bunda juga bisa mendengarkan musik tersebut secara langsung saat beraktivitas, yang bisa membantu membangun jembatan saraf di otak bayi agar anak pintar. Selain itu, musik juga mengurangi stres yang biasa dialami pada masa-masa kehamilan dan memberikan efek yang menenangkan dan perasaan rileks pada bayi. Bunda dapat mendengarkan alunan musik klasik, seperti Mozart, bisa juga musik jazz, lagu anak-anak, atau lantunan ayat suci Al-Quran dengan nada lembut.
- Stimulasi Sentuhan
Sebuah penelitian menyatakan bahwa, ketika Bunda mengusap atau mengelus-elus perut sambil bercerita, akan timbul gerakan janin lebih banyak terutama pada lengan, kepala dan mulut, dibandingkan ketika Bunda bercerita namun tidak melakukan sesuatu. Tanpa disadari, sentuhan yang dilakukan Bunda pada perut menjadi respon alami, seolah-olah sedang melakukan kontak dengan bayi secara langsung.
- Penuhi Asupan Nutrisi
Kebutuhan nutrisi saat hamil haruslah terpenuhi. Nutrisi dan gizi yang seimbang akan sangat membantu dalam perkembangan otak bayi agar anak pintar. Utamakan makanan yang mengandung protein, vitamin A, B, C, serta beberapa vitamin penting lainnya seperti kalsium, omega-3, asam folat, DHA, AA, zat besi, vitamin B1 dan B6.
- Menikmati Sinar Matahari
Vitamin D dibutuhkan untuk mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah serta pembentukan tulang, selain itu juga mempengaruhi sistem organ tubuh lain, seperti otot, pankreas, hati, dan otak. Kekurangan vitamin D selama kehamilan bisa menghambat perkembangan otak janin serta mempengaruhi perkembangan mental dan kemampuan psikomotoriknya.
Oleh sebab itu Bunda juga perlu keluar rumah untuk mendapatkan vitamin D, terutama matahari pagi sebelum jam 7.30. Bukan hanya bayi yang butuh dijemur ya Bunda, ternyata Ibu hamil juga butuh untuk di jemur.
- Hindari Zat-zat Berbahaya
Disaat masa kehamilan, sangat dianjurkan untuk menghindari paparan zat-zat yang akan membahayakan kesehatan janin. Mulai dari asap rokok, zat kimia dan radiasi yang dapat mencemari plasenta dan mengganggu tumbuh kembang janin. Sebaiknya Bunda juga hindari penggunaan obat-obatan dan konsumsi alkohol dalam jumlah tinggi, karena bisa mengakibatkan kerusakan serius pada otak janin.
Lakukan stimulasi diatas untuk mengoptimalkan perkembangan otak janin dengan rutin ya sahabat Bunda. Tidak hanya Bunda saja, melainkan Ayah juga perlu membantu melakukan stimulasi otak janin.
