Anak balita (bawah lima tahun) atau anak prasekolah membutuhkan waktu tidur selama 11-12 jam lamanya. Sedangkan anak pada usia balita ini sangat aktif, dan sulit sekali diminta tidur saat ia sedang segar-segarnya.?
Memperbaiki dan memberikan kualitas tidur pada anak balita adalah tugas orang tua, karena anak yang memiliki kualitas tidur yang buruk akan merugikan anak tersebut, seperti kurangnya kecerdasan dan timbulnya masalah kesehatan pada anak.?
Dikutip dari sumber Raising Children Network, berikut cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatur waktu tidur agar anak tidak tidur larut malam:
- Terapkan Jadwal yang Konsisten
Waktu jadi faktor penentu tidur anak. Orangtua sebaiknya konsisten soal jam tidur anak. Jika memang anak ingin tidur tidak larut malam, jangan biarkan mereka tidur siang terlalu lama. Terapkan juga waktu tidur tersebut pada Bunda agar Si Kecil bisa mencontohnya.
- Ciptakan Suasana Tidur yang Nyaman
Konsisten perlu diterapkan dalam suasana tidur anak. Hal ini untuk mencegah anak merasa asing dengan suasana kamarnya ketika dia tiba-tiba bangun di malam hari. Siapa pun bisa kerap bangun beberapa kali dalam semalam, dan hal ini terjadi pada anak.
- Hindari Memberi Makan di Malam Hari
Jangan biarkan perut Si Kecil kosong saat akan tidur, karena ini akan membuat tubuhnya gelisah dan tidurnya pun jadi tidak nyaman. Namun, jangan pula memberikan Si Kecil makan sesaat sebelum dia tidur. Pastikan perutnya sudah dalam keadaan kenyang dengan makan malam setidaknya dua jam sebelum waktu tidur tiba.
Permasalahan sulit tidur bisa terjadi ketika orangtua selalu memberikan makan atau minum pada anak di malam hari. Kebanyakan anak-anak yang diberi makan atau minum saat berusia 5 bulan dan seterusnya berdampak pada pola tidur anak.
- Hentikan Kebiasaan Tidur Sore
Jika belum waktunya tidur, usahakan tidak memberikan Si Kecil tertidur. Lebih baik ajak ia bermain yang menyenangkan, sehingga anak tidak merasa mengantuk sebelum waktu tidur. Jika Si Kecil tidur pada sore hari, dikhawatirkan akan sulit tidur pada malam hari.
- Pastikan Anak Tidur dalam Kondisi Tidak Takut
Sebelum tidur tidak ada salahnya Bunda bertanya pada anak apa yang menjadi kekhawatirannya untuk tidur. Jika anak merasa lebih aman tidur dengan lampu yang menyala tidak ada salahnya Bunda menyalakan lampu agar anak merasa aman dan tidak khawatir saat akan tidur.
- Perbanyak Asupan Sinar Matahari Pagi
Faktanya, memperbanyak anak terkena paparan sinar matahari pada saat pagi hari meningkatkan kualitas tidur anak. Dilansir dari Very Well Health, paparan sinar matahari pagi meningkatkan kualitas tidur pada malam hari. Kualitas tidur yang baik berdampak baik juga pada kehidupan sehari-hari.