Beranda Anak Cara Mengatasi Anak Mimisan

Cara Mengatasi Anak Mimisan

Sahabat Bunda pasti akan panik saat anak mengalami mimisan. Mimisan bisa terjadi pada anak sampai orang dewasa ni Bunda. Mimisan disebabkan beberapa hal, diantaranya karena udara yang terlalu kering, anak menggaruk bagian dalam hidung, dehidrasi, infeksi bakteri, atau terlalu bersemangat saat mengupil.

Mengatasi Mimisan

Saat anak mengalami mimisan Bunda tidak perlu panik karena akan membuat anak menjadi takut dan trauma. Berikut hal yang perlu Bunda perhatikan saat anak mimisan, diantaranya :

  • Jangan menyumbat hidung anak dengan kapas selama/ setelah terjadi mimisan. Hal ini dikarenakan perdarahan bisa terjadi kembali saat Bunda melepaskan kapas, dan akan merusak darah beku yang mulai terbentuk.
  • Jangan meminta anak mendengak ke arah belakang/ tidur terlentang. Karena hal ini akan membuat darah mengalir ke tenggorokan dan tertelan anak, bahkan akan membuat anak muntah.
  • Posisikan anak tetap tegak dan berlahan arahkan kepala anak untuk condong ke depan.
  • Tekan bagian lunak di bawah batang hidung selama 10 menit, minta anak bernafas melalui mulut saat Bunda melakukan hal ini.
  • Kompres batang hidung anak dengan kain yang telah dicelupkan dengan air dingin atau dapat gunakan es batu yang dibungkus kain. Hal ini akan membantu proses pembekuan darah.
  • Pastikan anak tetap tenang dan tidak panik atau menangis heboh. Karena hal ini akan membuat darah mengalir lebih cepat.

Mimisan normal terjadi dan akan berhenti sebelum 10 menit. Pastikan setelah mimisan berhenti tenangkan anak dan berikan anak minum air putih. Jaga selalu asupan air putih anak terutama saat udara panas dan kering.

Penting – Bunda harus waspada jika mimisan terjadi lebih dari 10 menit dan tidak berhenti meski telah dilakukan kompres dingin dengan air dingin ataupun es. Jika ditemui tanda seperti perdarahan di daerah lain, kulit membiru, dan jumlah darah keluar dalam jumlah banyak dan deras.