Sebagian Bunda memiliki kekhawatiran yang teramat sangat ketika putingnya cenderung datar dan tak menonjol keluar. Pasalnya, hal ini membuat banyak Bunda pesimis untuk menyusui sang buah hati sebagaimana mestinya. Namun jangan khawatir, meski akan lebih menantang dari biasanya, Bunda dengan puting susu datar tetap bisa kok menyusui lewat payudara secara langsung. Berikut berbagai tips yang bisa dilakukan.
Tips lancar menyusui dengan puting susu datar
Sama seperti payudara, puting juga tumbuh dalam berbagai bentuk. Tidak semua puting memiliki bentuk yang menonjol. Sebagian wanita memiliki puting susu yang datar dan pipih. Meski butuh kesabaran dan usaha ekstra, ini hal yang bisa dilakukan agar proses menyusui? dengan puting datar tetap lancar:
- Pijat payudara
Terkadang puting datar karena payudara penuh dengan susu. Hal ini membuat payudara akan terasa keras sehingga puting pun menjadi rata dengan bagian payudara lainnya.
Untuk mencoba mengembalikan tonjolan puting, lakukan pijat payudara dengan cara sebagai berikut:
- Pegang payudara Bunda dengan satu tangan sambil membuat huruf C di dekat areola (area gelap di payudara) dengan ibu jari dan telunjuk.
- Pijat lembut payudara dengan gerakan memutar sambil memberikan sedikit tekanan pada puting.
- Ulangi cara ini tanpa menggeser posisi jari.
- Keluarkan sedikit air susu sambil menampungnya agar payudara melembut dan tak terlalu keras.
- Berikan rangsangan pada payudara
Untuk membuat puting yang datar keluar atau menonjol saat menyusui, Bunda bisa mencoba untuk merangsangnya dengan lembut.
Caranya pegang puting dengan posisi seperti hendak memencetnya dengan bantuan ibu jari dan jari telunjuk. Bunda juga bisa melakukannya sambil menempelkan kain yang dingin atau lembap. Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan teknik Hoffman. Cara ini banyak dilakukan untuk membantu wanita yang memiliki puting susu datar atau terbalik.
Penelitian di tahun 2017 menemukan fakta bahwa teknik itu cukup efektif dalam memperbaiki bentuk puting dan kualitas menyusui. Cara melakukan teknik Hoffman, yaitu:
- Taruh ibu jari dan keempat jari lainnya di kedua puting susu Bunda seperti posisi menjepit.
- Tekan jari-jari tersebut dengan posisi mengerucut ke puting.
- Regangkan kembali areola dengan lembut.
- Ulangi sebanyak lima kali setiap pagi.
- Pegangi payudara saat menyusui
Memegangi payudara saat menyusui bisa membuat bayi lebih mudah melekatkan mulutnya pada ibu dengan puting datar. Ada dua cara yang bisa Bunda coba, yaitu:
C-hold
Teknik ini membantu ibu untuk mengendalikan payudara sehingga bisa dengan mudah mengarahkan puting ke mulut bayi. Melalui cara ini, sekalipun puting ibu datar, bayi tetap bisa menyusu dengan posisi yang tepat. Untuk melakukannya, berikut urutannya:
- Posisikan jempol dan keempat jari Bunda seperti membentuk huruf C.
- Taruh di sekitar payudara dengan puting menjadi pusatnya sehingga posisi ibu jari di atas payudara dan jari lainnya di bawahnya.
- Pastikan jari-jari ini berada di belakang areola.
- Tekan payudara sambil arahkan ke mulut bayi Bunda.
V-hold
Teknik yang satu dilakukan dengan menempatkan jari telunjuk dan jari tengah membentuk seperti gunting di sekitar areola dan puting. Untuk lebih jelasnya, berikut caranya:
- Letakkan jari telunjuk dan tengah di antara puting susu dan areola.
- Posisi jempol dan jari telunjuk harus berada di atas payudara sementara sisanya di bawah payudara.
- Tekan jari Bunda ke bawah dengan lembut untuk membantu memeras puting dan areola.
- Sering menyusui langsung dari payudara dan memompa ASI
Meski membutuhkan usaha lebih saat menyusui dengan puting datar, jangan langsung putus asa. Menyusui bisa membuat payudara menjadi lebih lembut. Sebaliknya, membiarkannya penuh dengan air susu justru membuat puting semakin sulit untuk diisap.
Untuk itu, tetaplah berusaha untuk menyusui meski sulit. Semua ini semata-mata agar puting lama-lama bisa dihisap sehingga buah hati Bunda bisa mendapatkan asupan makanan terbaik untuk tumbuh kembangnya.
Bund juga dapat mencoba memompa ASI lebih sering, baik dengan alat maupun tangan sebelum menyusui langsung. Hal ini akan ini memudahkan Bunda menarik puting keluar dan melunakan payudara. Bunda juga sebaiknya memompa ASI di sela-sela sesi menyusui untuk membantu merangsang puting susu dan meningkatkan pasokan ASI.
- Gunakan breast shells atau nipple shield
Untuk membantu puting yang datar jadi menonjol, Bunda bisa menggunakan bantuan breast shells atau nipple shield. Breast shells merupakan alat seperti cangkang yang ditempelkan pada payudara dengan lubang di sekitar areola untuk membantu membentuk puting.
Sementara nipple shield adalah alat menyerupai puting untuk membantu si kecil menghisap puting payudara Bunda saat menyusui. Kedua alat ini akan membantu memudahkan proses menyusui pada Bunda dengan puting datar.