Sang bayi masih rentan dari berbagai penyakit, botol yang tidak disterilkan bisa meningkatkan resiko infeksi bakteri, virus, atau parasit pada saluran pencernaan bayi yang dapat menyebabkan bayi mual atau diare. Nah agar bayi terhindar dari bahaya ini, berikut penjelasan cara sterilisasi botol susu yang sesuai dengan standar keamanan medis
- Sterilisasi menggunakan mesin steril listrik
Proses sterilisasi menggunakan alat ini, memakan waktu sekitar 8-12 menit. Jika botol disimpan didalam wadah tertutup setelahnya, hasil sterilisasi ini bisa bertahan hingga 6 jam. Tempatkan botol-botol ini tengkurap,? agar steril sepenuhnya. Kebanyakan mesin sterilisator dapat mensterilkan hingga 6 botol sekaligus beserta dengan komponen botol lainnya seperti dot.
- Sterilisasi botol susu dengan microwave
Biasanya cara ini membutuhkan waktu sekitar 90 detik.? Pastikan tutup botol telah dibuka sebelum dimasukan, sehingga mencegah terjadinya penumpukan tekanan didalamnya. Hasil sterilisasi dengan cara ini, dapat bertahan hingga 3 jam jika botol disimpan dalam wadah tertutup. Kelebihan sterilisasi botol susu dengan microwave adalah tidak meninggalkan bau, ataupun rasa setelahnya.
- Merebus botol susu
Pertama-tama panaskan air dalam panci hingga mendidih. Kemudian, masukkan semua bagian botol susu yang telah dilepaskan ke dalam panci, lalu diamkan selama 5 10 menit. Setelah itu, angkat dan keringkan di atas handuk yang kering dan bersih. Jika kamu memilih sterilisasi dengan cara ini, sebisa mungkin hindari menggunakan panci untuk lain seperti memasak. Dan perlu diketahui, cara ini tidak dilakukan untuk merebus botol plastik yang mengandung bispheno A (BPA), botol plastik jenis ini dapat melepaskan kimia berbahaya jika direbus yang kemudian dapat larut didalam susu.
Apapun metode yang sahabat bunda gunakan, disarankan untuk mencuci tangan sampai bersih sebelum merangkai bagian-bagian botol yang telah steril. Sterilisasi botol susu, tidak perlu dilakukan setiap kali ingin memakainya, namun pada keadaan tertentu botol susu perlu disterilkan. Contohnya saat air yang dipakai untuk mencuci botol susu tidak terjamin kebersihannya atau apabila bayi sedang sakit. Sterilisasi juga perlu dilakukan sejak botol susu dibeli. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk sahabat bunda dan kesehatan sang bayi.