Autisme pada anak dapat terlihat mulai dari tiga tahun pertama awal kehidupannya. Beberapa anak menunjukan gejala autisme sejak lahir namun terdapat juga anak yang awalnya terlihat memiliki perkembangan yang normal dan gejala autisme tersebut baru terlihat pada saat usia 18 36 bulan.
Secara umum, anak yang menderita autisme memiliki kesulitan dalam berkomunikasi. Mereka sulit untuk mengerti mengenai apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Hal tersebut membuat mereka sulit untuk mengekspresikan kemauan mereka lewat bahasa secara lisan, bahasa tubuh maupun ekspresi wajah.
Ciri-Ciri Autisme Berdasarkan Usia
Anak dengan autisme juga sering melakukan kegiatan atau gerakan tubuh yang berulang seperti menggoyangkan atau mengebaskan tangan mereka. Mereka cenderung melakukan aktivitas sendiri dan tidak tertarik terhadap lingkungannya.
Untuk mendeteksi autisme sejak dini, perlu memahami ciri-ciri autisme berdasarkan masing-masing usia anak, diantaranya:
Usia Dibawah 1 Tahun
- Tidak ada kontak mata? ketika diajak berbicara.
- Tidak tersenyum kembali kepada Bunda ketika Bunda mengajaknya berbicara atau tersenyum
- Tidak merespon terhadap suara.
- Tidak tertarik ketika diajak bermain bersama.
- Anak tidak menoleh ketika namanya dipanggil.
- Tidak suka disentuh atau dipeluk.
- Tidak berceloteh atau menunjukan tanda kalau si kecil belajar berbicara
- Tidak menggunakan bahasa tubuh saat menginginkan sesuatu, seperti menunjuk dengan jari saat menginginkan sesuatu, meregangkan tangan saat meminta digendong.
- Tidak menunjukan ketertarikan apapun.
Usia 12 sampai 24 bulan
- Tidak dapat menggunakan peralatan sehari-hari seperti sikat gigi, sisir, atau mainan.
- Tidak mengeluarkan kata-kata untuk mulai berbicara. Pada usia 16 bulan, biasanya anak dapat mulai berbicara satu kata dan pada usia 24 bulan, anak dapat berbicara dua kata.
- Tidak mampu untuk mengikuti perintah.
Usia 2 tahun ke atas
- Menghindari kontak mata.
- Kemampuan berbahasa yang terlambat. Anak sulit untuk memberi tahu apa yang ia butuhkan. Beberapa anak bahkan tidak mampu berbicara sama sekali.
- Memiliki pola berbicara yang aneh. Intonasi berbicara anak tidak sesuai atau terdengar datar. Anak sering mengulang kata yang sama.
- Tidak memiliki ketertarikan untuk bermain dengan orang lain.
- Tidak bisa meniru bentuk suatu benda misalnya menggambar bentuk bola.
- Mengalami masalah dalam tingkah laku. Anak menjadi hiperaktif, impulsif atau agresif.
Saat Bunda melihat gejala yang berbeda pada anak sebayanya dan ditemukan beberapa ciri autisme, segeralah bawa anak ke dokter untuk penanganan lanjutan. Karena penanganan yang dilakukan sejak dini akan meminimalisir gejala yang lebih serius pada anak.