Air Susu Ibu atau ASI merupakan sumber makanan dan minuman utama bagi bayi baru lahir sampai usia 6 bulan. ASI akan tetap diberikan sampai usia 2 tahun dan disertai dengan makanan pendamping pada usia 6 bulan – 2 tahun.?
Mengapa sampai 2 tahun ?
Tahukah Bunda ASI bukan hanya sekedar minuman semata untuk sang buah hati melainkan sebuah imunisasi alami. Imunisasi identik sebagai upaya pemberian imunitas terhadap siapa saja yang mengkonsumsinya, sama seperti ASI, ASI merupakan imunitas alami yang diciptakan sempurna oleh pencipta.
Anak usia dibawah dua tahun memiliki imunitas yang rendah sehingga mudah tertular bakteri dan virus penyebab penyakit. Saat anak terserang penyakit dan menyusui secara langsung maka bakteri atau virus yang menyebabkan anak sakit masuk melalui pori-pori puting dan memberikan respon kepada otak Bunda, sehingga otak Bunda memproduksi antibodi untuk mengalahkan penyakit tersebut, dan disampaikan ke anak melalui ASI.
Jika Bunda memberikan ASI selama 2 tahun, maka makin banyak jenis antibodi yang diterima oleh anak nih Bunda, karena virus dan bakteri penyebab penyakit jika masuk dalam tubuh anak dan meski belum menimbulkan sakit, juga akan dibasmi oleh imunitas yang diciptakan otak Bunda dan diberikan melalui ASI. Jadi bukan makin sering sakit makin banyak antibodi yah.
Kandungan antibodi pada ASI memang lebih banyak pada awal ASI keluar, untuk bayi baru lahir, jenis ASI yang keluar lebih pekat, kuning dan kental. Semakin bertambahnya usia anak ASI semakin putih dan cair. Kandungan pada ASI pada anak 1 sampai 2 tahun sama bagusnya dan berkualitas ya Bunda seperti ASI pertama (kolostrum), namun kandungan ASI berbeda menyesuaikan kebutuhan anak Bunda. Hebat bukan ASI Bun, nah semakin lama pemberian ASI untuk anak, semakin jarang sakit anak di usia dewasa nanti.?
Manfaat ASI
Memberikan ASI dianjurkan selama dua tahun, dimana 6 bulan pertama kehidupan anak diberikan ASI saja (ASI Eksklusif) dan 6-24 bulan ASI disertai makanan pendamping ASI. Diharapkan pada usia 2 tahun anak sudah dapat mengkonsumsi makanan dewasa dengan jumlah yang seimbang.?
Selama proses pemberian ASI anak dan Bunda akan mendapatkan manfaat sebagai berikut :
- Memberi nutrisi terbaik dan seimbang sesuai kebutuhan anak. ASI merupakan sumber nutrisi yang seimbang dan sesuai berdasarkan proses pertumbuhan dan usia anak. Selain nutrisi yang sempurna, ASI juga memiliki daya penyimpanan yang terbaik nih Bunda. Dimana ASI akan selalu steril dan siap dikonsumsi kapan saja dan dimana saja, tinggal hap proses menyusui berlangsung (menyusui secara langsung). Bunda tidak perlu mengganti jenis susu berdasarkan usia di kecil dan mencuci botol susu, meski sedang mengantuk sambil bobo juga beres. Sangat menyenangkan yah Bunda.?
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bayi yang menyusu akan mengalami penurunan risiko terkena penyakit dan kematian lho, Bun. Semakin lama bayi mengonsumsi ASI, semakin kecil bayi terkena penyakit yang disebabkan oleh infeksi, seperti infeksi telinga dan saluran pernapasan.
- Membuat Bunda jadi lebih sehat. Selain untuk bayi, menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Ibu yang menyusui lebih kecil resikonya terkena kanker payudara, ovarium, dan endometrium.
- Meningkatkan perkembangan otak. Penelitian menunjukkan menyusu dapat meningkatkan perkembangan otak bayi. Hal ini bukan hanya karena nutrisi yang ada di ASI. Bayi yang menyusu ke payudara kanan dan kiri memiliki kesempatan untuk menjangkau arah yang berbeda. Jadi ini melatih jangkauan dan pikiran bayi.
- Menenangkan bayi. Menyusui adalah kesempatan bagi Bunda dan bayi untuk semakin dekat. Dengan menyusu, bayi bisa lebih tenang ketika dalam keadaan takut atau sakit. Misalnya, ketika anak terjatuh, menyusu bisa menjadi salah satu cara menenangkan bayi dan mengalihkan perhatiannya sambil si Bunda memeriksa apakah ada luka atau memar.
- Menenangkan Bunda. Tidak hanya bayi yang tenang, Bunda juga bisa memperoleh ketenangan dari menyusui. Ketika Bunda merasa penat dengan aktivitas yang ada, menyusui bisa jadi kesempatan Bunda beristirahat. Pada situasi ini, sang Bunda merasa bahwa waktu menyusui ini hanya milik Bunda dan bayinya, nggak ada yang ganggu.
Selain 6 manfaat di atas, konselor laktasi, dr Sylvia Haryeny, IBCLC, mengatakan bahwa menyusui dapat menyalurkan sifat-sifat baik yang dimiliki ibu. Makanya, beberapa orang sangat selektif ketika memilih pendonor ASI karena sifat yang akan diturunkan ini.
“Kalau menyusui, lebih banyak menularkan sifat-sifat baiknya kepada bayi yang disusui. Kalau tidak disusui itu tidak menularkan sifat. Makanya ada pendapat, kalau mau pilih pendonor ASI, lihat-lihat ibunya,” tutur dr Sylvia ketika mengisi seminar ASI.
Jadi sudah siap mengASIhi selama 2 tahun Bunda? Selamat berjuang. Jangan lupa berdoa sebelum menyusui ya.
