Beranda Keluarga Manfaat Kedekatan Dengan Keluarga Bagi Kesehatan

Manfaat Kedekatan Dengan Keluarga Bagi Kesehatan

Dinamika hubungan antar anggota keluarga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan seseorang, baik secara positif maupun secara negatif. Hubungan keluarga yang erat dan suportif memiliki dampak pada dukungan emosional, kesejahteraan ekonomi, serta meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan.?

Akan tetapi, jika kehidupan keluarga ditandai dengan stres dan konflik, berarti, kehidupan keluarga berpengaruh secara negatif. Timbulnya konflik dalam keluarga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik anggota keluarga yang terlibat.

Mempengaruhi Kesehatan Mental

Apapun jenis konflik didalam keluarga memiliki dampak pada kesehatan mental anggota keluarga. Konflik yang terjadi didalam keluarga memiliki trauma, khususnya pada perkembangan emosional anak. Anak-anak harus memiliki rasa aman, agar mereka dapat mengembangkan ketertarikan serta respon emosional yang tepat. Jika orang tua gagal menyediakan tempat yang ramah untuk anak, maka yang terjadi adalah otak anak berkembang secara berbeda. Melalui hal tersebut, anak dapat memiliki sindrom stres pasca trauma, kecemasan atau depresi.

Salah satu akibat keterlambatan kognitif yang terjadi pada anak, dapat berasal dari tingkat konflik keluarga yang tinggi, hal tersebut membuat anak tidak mampu belajar. Orang tua yang selalu bertengkar, sibuk dengan pekerjaan sehingga mengabaikan anak, serta jarang mengajak me time, dapat menimbulkan masalah perilaku pada anak.

Efek jangka panjang yang terjadi pada anak setelah tumbuh dewasa akibat konflik di dalam keluarga adalah ia tidak memiliki hubungan baik dengan orang tuanya dan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi.

Dukungan Keluarga Meningkatkan Kualitas Kesehatan

Melalui keluarga yang harmonis, dapat memberikan efek positif terhadap kesehatan anggota keluarga. Baik kesehatan mental dan meminimalisir kemungkinan timbulnya penyakit kronis.

Kedekatan yang terjadi antar anggota keluarga membuat minimnya terjadi aktivitas yang beresiko demi kebahagiaan anggota lainya. Jika kamu merasa sedih atau sakit, orang tuamu juga merasakan kesedihan, akan tetapi, jika kamu memilih minuman beralkohol sebagai sebuah pilihan untuk bertukar kesedihan, itu bukan hal yang tepat dilakukan. Kamu memiliki Bunda, Ayah ataupun kakak maupun adik yang dapat menjadi tempat untuk berbicara.

Karena itulah, komunikasi antar anggota keluarga melalui interaksi dan kedekatan yang terbangun, memiliki efek perlindungan.salah satu efek kedekatan secara emosional yang didapatkan adalah rendahnya resiko tekanan darah tinggi, kolesterol serum yang rendah, serta meningkatnya fungsi kekebalan tubuh.

Membangun Emosional dengan Keluarga

Tidak perlu diragukan lagi, jika seseorang berada dalam emosional yang positif memiliki kecenderungan yang lebih bahagia dari yang lainya. Konsep keamanan emosional menjadi sangat penting bagi fase kehidupan seseorang. Jika kamu merasa aman secara emosional, maka sistem saraf juga berada pada kondisi normal. Akan tetapi hal berbeda dapat terjadi jika seseorang tumbuh dalam keluarga yang tidak harmonis, maka sistem saraf yang dimilikinya akan stres dan terus-menerus pada di posisi tegang.

Lalu bagaimana membangun kedekatan antar anggota keluarga?

Cobalah dimulai dari hal yang kecil terlebih dahulu, seperti memanfaatkan momen ketika makan bersama dan saling membuat obrolan ringan tentang kabar mereka, atau kamu bisa memberikan perhatian dengan mengucapkan atau merayakan hari jadi ataupun ulang tahun. Dan kamu juga bisa menghabiskan sisa akhir pekan dengan pergi berkemah bersama, namun ada satu hal yang lebih penting yaitu saling berbincang dengan sistem mendengarkan dan berbicara, saat yang lain berbicara, cobalah untuk mendengar dan usahakan jangan menghakimi.