Apakah Bunda tahu jika pil kontrasepsi atau juga lebih sering dikenal dengan pil KB mengandung hormon yang dapat mengubah cara kerja tubuh dan mencegah kehamilan. Hormon merupakan substansi kimia yang dapat mengontrol dan memfungsikan orang tubuh kita. Yuk, kita lebih mengenal pil KB dan bagaimana cara kerjanya untuk tubuh kita!
Mengenal Pil KB dan Cara Kerjanya
Pil KB memiliki kombinasi hormon estrogen dan progesteron, dimana kandungan dua hormon tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya ovulasi. Ovulasi sendiri merupakan kondisi pelepasan sel telur yang terjadi selama siklus bulanan. Jika seorang wanita bisa hamil, karena ia tidak berovulasi. Hal ini disebabkan, tidak adanya sel telur yang dibuahi.?
Kegunaan dari pil KB ini sendiri adalah menebalkan lendir di sekitar serviks, sehingga mempersulit sperma untuk memasuki uterus dan mencapai sel telur yang sudah dilepaskan. Kandungan hormon dalam pil KB yang memiliki dampak pada uterus ini, menyebabkan sulitnya sel telur untuk menempel pada dinding uterus. Sehingga pil KB memiliki peran penting dalam mengontrol ovarium dan uterus.
Kelebihan Menggunakan Pil KB
Karena fungsinya sebagai alat kontrasepsi, berikut kekurangan dan kelebihan jika Bunda menggunakan pil KB:?
- Pil ini melindungi Bunda selama 24 jam, jadi Bunda tidak perlu khawatir akan kehamilan selama berhubungan intim.?
- Pil KB adalah pilihan yang efektif. Tingkat keberhasilan pil KB dalam mencegah kehamilan mencapai 99 persen, hal ini dapat terjadi jika kamu rutin untuk mengkonsumsi sesuai petunjuk yang tertera
- Pil KB mudah diberhentikan. Artinya, jika Bunda memiliki keinginan untuk hamil maka yang perlu kamu lakukan cukup dengan berhenti minum pil KB, sehingga siklus akan kembali normal dan Bunda dapat hamil kembali.?
Manfaat kesehatan pil KB selain sebagai alat kontrasepsi:
Bukan hanya dapat mencegah kehamilan, tetapi pil KB juga memiliki manfaat kesehatan loh, diantaranya:
- Meredakan jerawat.
- Mencegah osteoporosis.
- Kram dan nyeri saat menstruasi menjadi lebih ringan.
- Tidak mengganggu hubungan aktivitas hubungan intim.
- Mengurangi resiko terjadinya kanker pada indung telur, rahim dan usus besar.?
- Melindungi dari pelvic inflammatory disease (PCOS). PCOS sendiri adalah infeksi pada organ reproduktif wanita, seperti uterus, serviks, ovarium, maupun tuba fallopi.?
- Mengelola gejala polycystic ovary syndrome (PCOS). PCOS adalah penyakit yang disebabkan ketidak seimbangan hormon pada wanita.
- Siklus menstruasi lebih teratur. Bagi wanita yang mengkonsumsi pil KB ini maka siklus menstruasi yang dimilikinya menjadi teratur, sehingga mencegah mereka untuk memiliki siklus yang terlalu cepat atau terlalu jarang.
- Pil KB tidak mempengaruhi kesuburan, karena pil ini membutuhkan waktu 2-3 bulan agar bisa hamil kembali, setelah menghentikan konsumsi pil.
- Meredakan hirsutisme. Hormon estrogen dan progestin yang terkandung pada pil KB dapat menekan hormon seks pada laki-laki (androgen dan testosteron), yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan pada rambut wajah dan tubuh, terutama pada dagu, dada, dan perut.
Kekurangan Pil KB
Setiap pilihan mengandung keuntungan dan kerugian, pil KB ini juga memiliki efek samping yang bersifat sementara dan ringan, hal yang mungkin Bunda rasakan saat memakannya seperti sakit kepala, mual, nyeri pada payudara, pendarahan di antara menstruasi, dan terjadinya perubahan pada suasana hati selama tiga bulan pertama.?
Selain efek diatas, masih ada beberapa efek lainya yang perlu kamu ketahui, seperti:?
Keputihan
Bagi Bunda yang telah mengkonsumsi pil KB akan mengalami masalah keputihan. Akan tetapi hal ini tidak berbahaya, karena hanya berlangsung dalam waktu yang singkat saja.
Meningkatkan atau menurunkan gairah berhubungan intim
Kandungan estrogen dan progesteron dalam pil KB dapat mempengaruhi gairah berhubungan intim. Pada sebagian orang, pil KB dapat menaikan gairah dan sebagiannya dapat menurunkan gairah dalam berhubungan intim.?
Berat badan naik
Walaupun belum ada bukti ilmiah tentang pengaruh dari mengkonsumsi pil KB dapat menaikan berat badan. Akan tetapi, untuk sebagian perempuan yang sudah mengkonsumsi pil KB, mengalami pembengkakan atau edema. Dimana payudara dan pinggul terlihat besar akibat tertahannya cairan dalam tubuh. Kandungan estrogen yang ada dalam pil ini juga dapat mempengaruhi sel lemak yang lebih besar dari ukuran sebelumnya tetapi tidak membuatnya bertambah banyak.