Menggunakan alat kontrasepsi adalah salah satu cara pasangan suami istri dalam merencanakan keturunan, mengatur jarak kelahiran, dan mengatur jumlah anak dalam pernikahan.?
Salah satu alat kontrasepsi yang tidak menggunakan hormonal selain kondom adalah IUD. IUD yang merupakan singkatan dari intrauterine device (alat kontrasepsi dalam rahim), juga dikenal dengan sebutan kontrasepsi spiral. IUD bekerja dengan cara menghambat gerakan sperma menuju saluran rahim untuk mencegah pembuahan, sehingga tidak terjadi kehamilan.
Manfaat IUD sebagai alat kontrasepsi
Pada dasarnya, tiap jenis alat kontrasepsi memiliki kelebihannya masing-masing, sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan kondisi fisik dan kebutuhan sahabat Bunda.?
Berikut beberapa manfaat dan kelebihan kontrasepsi IUD yang dapat diperoleh:
Dapat mencegah kehamilan hingga 99%
Pemakaian IUD yang benar, mampu mencegah kehamilan dengan sangat efektif. Kemungkinan hamil setelah pemakaian IUD dengan benar, kurang dari 1%.
Lebih praktis
Kontrasepsi IUD terbilang lebih praktis, sebab dalam sekali pemasangan, dapat mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang cukup lama. Penggunaan IUD dapat mencegah kehamilan hingga 10 tahun. Selain itu, IUD bisa dilepas kapan saja ketika Anda sudah ingin merencanakan kehamilan.
Harga yang relatif terjangkau
Dari segi harga, kontrasepsi IUD juga sebenarnya lebih murah, karena Anda hanya perlu mengeluarkan biaya pada awal pemasangan saja.
Aman untuk ibu menyusui
Ibu menyusui harus jeli memilih kontrasepsi agar produksi dan kualitas air susu ibu (ASI) tetap terjaga. Kontrasepsi IUD non-hormonal menjadi salah satu alat kontrasepsi yang disarankan untuk ibu menyusui.
Direkomendasikan untuk kondisi tertentu
Kontrasepsi IUD direkomendasikan untuk Anda yang tidak bisa mengonsumsi pil KB ataupun menderita penyakit tertentu, seperti penyakit darah tinggi.
Tidak meningkatkan berat badan
Kenaikan berat badan menjadi salah satu isu yang tidak bisa dilepaskan dari pemakaian alat kontrasepsi. Dengan penggunaan IUD, Anda tak perlu khawatir akan hal tersebut, karena tidak ada bukti bahwa IUD akan menyebabkan peningkatan berat badan.
Kekurangan KB IUD
Setiap alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan juga kekurangan, begitu pula dengan IUD, berikut kekurangan KB IUD, diantaranya:
- Posisi KB spiral bisa bergeser, yang bisa meningkatkan risiko kebobolan hamil.
- Rasa tidak nyaman pada perut ketika baru pasang.
- Untuk beberapa bulan pertama, Anda dapat mengalami bercak perdarahan secara tidak teratur.
- Tidak boleh digunakan pada wanita yang punya penyakit radang panggul atau penyakit menular seksual yang aktif; sedang hamil atau kemungkinan hamil; atau memiliki masalah atau penyakit yang terkait dengan rahim.
- Menstruasi Anda lebih deras dan disertai kram saat Anda menggunakan KB tembaga.
- Sementara saat pakai KB spiral hormon, menstruasi Anda akan lebih ringan dan singkat atau bisa tidak menstruasi sama sekali.
- Tidak mencegah Anda dari risiko penyakit kelamin menular. Maka saat berhubungan seks, Anda juga tetap perlu pakai kondom.
Pemasangan IUD dapat Bunda lakukan di RS atau klinik kebidanan, dan melakukan kontrol setiap ada ketidaknyamanan dan minimal 1 kali setiap tahunnya, konsultasikan terlebih dahulu pada konselor KB (Bidan atau Dokter) sebelum memutuskan penggunaan KB IUD.