Mengetahui masa subur adalah salah satu upaya untuk keberhasilan bertemunya sperma dengan sel telur dan terjadi pembuahan (kehamilan). Mengenal masa subur bagi wanita sangat penting karena kerja hormon kewanitaan sedang meningkat dan hubungan intim lebih nikmat saat masa subur datang nih Bunda.?
Masa subur setiap wanita terjadi 1 kali di setiap siklus menstruasi, siklus menstruasi terjadi setiap 28 hari sampai 35 hari. Sel telur yang matang (subur) dan berhasil dibuahi oleh sperma akan terjadi pembuahan dan kemungkinan keberhasilan untuk hamil.?
Menghitung Masa Subur Dalam Siklus Menstruasi
Masa subur wanita umumnya terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum menstruasi. Untuk menghitung masa subur, Bunda harus mengetahui dulu waktu-waktu kapan terjadi menstruasi di setiap bulannya, minimal 6 bulan terakhir. Buat dan catat pada kalender menstruasi untuk mengetahui masa perkiraan dan menghitung masa subur.
Rata-rata masa subur wanita berlangsung pada hari ke-10 sampai ke-17 , dihitung setelah hari pertama menstruasi. Namun, ini berlaku kalau siklus menstruasi Bunda berlangsung selama 28 hari. Pasalnya, ada beberapa wanita yang mengalami siklus menstruasi mulai dari 28 hari sekali atau bahkan sampai 35 hari sekali.
Perlu dicatat dan diperhatikan, ketika calon ibu hamil harus menghitung masa subur, masa ini biasanya terjadi pada empat sampai lima hari sebelum ovulasi (pelepasan sel telur oleh indung telur). Bahkan masa subur juga bisa berlangsung satu hari sebelum atau saat ovulasi berlangsung. Jangka waktu sekitar 1 minggu lebih tersebut merupakan masa-masa paling subur pada wanita.
Bunda juga harus mengingat pula, bahwa sperma hanya bisa bertahan hidup di selama 3 hari saja kurang lebih. Sedangkan sel telur bisa bertahan hidup hanya satu hari. Jadi manfaatkan sebaik mungkin masa subur wanita ini guna membantu cara cepat hamil berhasil dilakukan.?
Maka, sebagai salah satu cara cepat hamil, jangan lupa untuk selalu menghitung masa subur. Jika sudah mengetahui kapan masa subur wanita, lakukan hubungan seksual 2 atau 3 hari sebelum sel telur dilepaskan. Bunda juga bisa berhubungan seks 12 sampai 24 jam setelah ovulasi terjadi. Berhubungan seksual ketika masa ini adalah cara cepat hamil yang cukup efektif dan sangat mungkin berhasil.
Tanda- Tanda Masa Subur?
Wanita saat memasuki masa subur memiliki tanda-tanda, berikut tanda-tanda yang bisa Bunda perhatikan untuk mengetahui masa subur, diantaranya:
- Perhatikan suhu tubuh?
Suhu tubuh saat pertama kali Bunda bangun tidur ( suhu tubuh basal) dapat berubah mengikuti kadar hormon tubuh. Kadar hormon dapat berubah sepanjang siklus menstruasi. Awalnya, ovarium akan melepaskan hormon estrogen. Ketika kadar hormon estrogen sudah dirasa cukup tinggi, ovarium Bunda akan melepaskan sel telur.
Selain itu, tubuh juga akan mulai melepaskan hormon progesteron yang menyebabkan suhu Bunda akan naik sedikit. Ini adalah tanda bahwa tubuh sudah siap untuk melakukan pembuahan (sel telur dibuahi sperma) dan rahim sudah siap sebagai tempat menempelnya sel telur.
Saat terjadi ovulasi, suhu tubuh akan berubah menjadi lebih tinggi dari biasanya, sehingga Bunda dapat memeriksa apakah tubuh sudah melepaskan sel telur atau belum dari perubahan suhu yang terjadi.
Mencatat suhu tubuh basal setiap pagi sebelum beranjak dari tempat tidur dapat membantu Bunda untuk mengetahui kapan telur dilepaskan oleh indung telur (Ovarium). Maka itu, sebaiknya catat suhu tubuh basal dalam beberapa bulan, sehingga Bunda akan mendapatkan pola yang menunjukkan waktu ovulasi. Hal ini dapat membantu menghitung masa subur dan sebagai cara cepat hamil bagi Bunda yang merencanakan kehamilan.
Namun, mungkin cara cepat hamil seperti ini agak sulit dibedakan jika Bunda sedang berada pada kondisi demam, kurang tidur, atau tidur tidak nyenyak. Apalagi jika Bunda sudah banyak bergerak setelah bangun tidur, karena semua hal itu dapat mempengaruhi suhu saat mengukur dengan termometer. Ingat, melakukan sedikit gerakan saja saat baru bangun tidur dapat mengubah suhu tubuh basal Bunda.
- Mengenali ciri lendir mulut rahim yang tepat
Peningkatan jumlah hormon estrogen yang dilepaskan oleh tubuh juga mempengaruhi tekstur lendir (mukus) pada mulut rahim. Saat tubuh sedang bersiap untuk dibuahi, lendir ini? akan memiliki tekstur yang lebih elastis, transparan, dan licin, seperti putih telur.
Tekstur yang seperti ini dapat membantu sperma berenang untuk mencapai sel telur Bunda. Saat tekstur mukus pada mulut rahim seperti ini, artinya Bunda berada pada masa subur Bunda.
Namun, terdapat beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi tekstur mukus Bunda, seperti infeksi vagina atau penyakit menular seksual, gairah seks, dan penggunaan pelicin selama berhubungan seksual.
Berikut ini merupakan pola tekstur mukus pada mulut rahim yang umum terjadi pada banyak wanita:
- Setelah siklus menstruasi, lendir yang keluar jadi lebih lengket
- Saat masa subur atau ovulasi, lendir lebih banyak dikeluarkan, basah, licin, dan transparan, seperti putih telur
- Setelah ovulasi, mukus lebih tebal teksturnya dan jumlah yang dihasilkan lebih sedikit
- Perubahan pada posisi dan ketegangan mulut rahim
Selama ovulasi, mulut rahim akan terasa lebih lembut, tinggi, terbuka, dan basah. Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada sperma masuk ke dalam leher rahim dan kemudian membuahi sel telur.
Sebagian besar wanita membutuhkan beberapa waktu untuk dapat membedakan antara kondisi mulut rahim yang normal dan kondisi mulut rahim yang sedang mengalami perubahan selama ovulasi.
Perubahan ini mungkin sulit untuk dibedakan bagi sebagian besar wanita. Anda dapat memeriksa mulut rahim setiap hari menggunakan satu atau dua jari, dengan begitu Anda akan menemukan perubahannya.
Selain itu, juga terdapat tanda-tanda ovulasi lainnya yang mungkin tidak semua wanita mengalaminya. Tanda-tanda ovulasi lainnya mencakup:
- Bercak darah
- Kram ringan atau nyeri pada satu sisi bagian panggul
- Nyeri pada payudara atau payudara terasa lebih lembut
- Perut terasa kembung
- Gairah seks meningkat
- Keputihan semakin banyak dikeluarkan
- Merasa lebih seksi dan aroma tubuh lebih baik
Tips setelah berhubungan agar potensi kehamilan tinggi.?
- Berbaring setelah melakukan hubungan intim dengan mengangkat kaki sedikit ke atas mungkin dapat membantu sperma berenang menuju sel telur. Meski beberapa orang menganggap ini hanyalah mitos, cara ini tetap bisa Bunda coba.
- Lakukan hubungan seksual sebelum tidur, karena beberapa sumber mengatakan bahwa produksi sperma tertinggi berada pada pagi hari. Namun sebenarnya tidak ada waktu yang paling baik dalam sehari untuk berhubungan seksual. Bunda bisa melakukannya kapan saja.
- Temukan posisi berhubungan seksual yang nyaman bagi Bunda dan pasangan. Mungkin Bunda pernah mendengar beberapa posisi berhubungan seksual adalah posisi terbaik untuk cepat hamil. Namun, semua ini hanyalah mitos. Tidak ada posisi yang terbaik agar Bunda cepat hamil.