Batu ginjal adalah gangguan saluran air kemih yang terjadi apabila terdapat kandungan garam/bahan kimia di dalam air kemih yang membentuk kristal. Batu ginjal bisa terdapat di mana saja di sistem saluran kemih, termasuk kandung kemih, ureter, uretra (saluran kemih), dan di dalam ginjal.?
Batu ginjal ini terbuat dari endapan kristal dan mineral, sehingga teksturnya padat. Karena batu ginjal ini terbuat dari kristal sehingga teksturnya padat, dikenal sebagai kondisi penyakit yang paling menyakitkan.
Jenis Batu Ginjal
Jenis Batu Ginjal yang berbeda mengandung bahan kimia yang berbeda juga, dan ini mencakup:
- Batu Kalsium Oksalat atau Batu Kalsium Fosfat (jenis paling umum)
- Batu Cystine
- Batu Struvite
- Batu Asam Urat
Tanda dan Gejala
Penyakit? Batu Ginjal memiliki tanda gejala yang meliputi:
- Darah dalam urin.
- Sulit buang air kecil jika batu terlalu besar.
- Mual dan muntah-muntah.
- Rasa nyeri ketika buang air kecil.
- Rasa nyeri yang parah di bagian punggung dan rusuk perut yang menjalar ke depan dan ke bagian selangkangan.
Penyebab Terjadinya Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal lebih sering diderita pada laki-laki dengan rentan usia 20 hingga 40 tahun, namun beberapa faktor penyebab lain pemicu batu ginjal adalah :
- Air kemih kekurangan, atau memiliki kadar substansi yang rendah, yang biasanya menghambat mineral ini mengumpul jadi satu dan mengkristal (saling melekat).
- Air kemih mengandung lebih banyak mineral (kalsium, oksalat, fosfat, asam urat atau kista) daripada yang dapat dilarutkannya.
- Terdapat kondisi, seperti penyakit ginjal kista, infeksi saluran air kemih, dan gangguan metabolik.
Selain itu, ada berbagai faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengembangkan batu ginjal:
- Faktor gizi mencakup asupan cairan yang rendah, asupan garam yang tinggi, asupan makanan yang kaya oksalat (misalnya, kacang, almond, stroberi, teh dan kopi), serta asupan makanan kaya purine yang tinggi (misalnya, daging bagian tubuh, kerang).
- Faktor lingkungan, misalnya, tinggal di iklim panas, dan Anda mengeluarkan keringat secara berlebihan, dan kurang asupan cairan, yang menyebabkan berkurangnya volume air kemih dan tingkat mineral bertambah dalam air kemih.
- Faktor genetika yang mencakup riwayat keluarga yang menderita batu ginjal akan meningkatkan kemungkinan Anda mengalami pembentukan batu ginjal.
Pengobatan Batu Ginjal
Tersedia sejumlah opsi pengobatan yang berbeda untuk merawat batu ginjal. Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan dan menyarankan terapi yang paling cocok untuk penyakit batu ginjal yang diderita, tergantung pada ukuran dan jenis batu ginjal.
Jika batu ginjal kecil:
- Tidak diperlukan terapi. Dengan minum air yang banyak, batu ginjal lambat-laun akan dikeluarkan melalui air kemih.
- Diberi resep obat pereda nyeri untuk meringankan rasa nyeri sewaktu mengeluarkan batu melalui air kemih.
Jika batu ginjal besar, tersedia opsi perawatan berikut ini:
- Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) – Prosedur non-invasif, yaitu menggunakan gelombang kejut yang dikirimkan ke tubuh untuk memecahkan batu ginjal menjadi kepingan yang lebih kecil, yang kemudian dikeluarkan melalui air kemih pada beberapa hari berikutnya.
- Pengobatan – Diberikan resep obat untuk membantu memecahkan batu ginjal. Namun demikian, opsi ini bergantung pada jenis batu ginjal Anda.
- Percutaneous Nephrolithotripsy (PCNL) – Pembedahan yang mencakup tindakan membuat sayatan kecil pada punggung Anda untuk memasukkan alat khusus (nephroscope) ke dalam ginjal, untuk menemukan dan mengangkat batu ginjal.
- Uretero-Renoscopy (URS) – Pembedahan di mana endoskop dimasukkan melalui urethra ke dalam kantung kemih dan ke batu yang berada dalam ginjal. Selanjutnya, batu dipecahkan dan diangkat.