Memberi makan pada anak, seringkali membuat orang tua dihadapkan pada situasi yang serba salah. Meski demikian, jangan sampai panik, dan salah strategi dalam menghadapi anak susah makan. Yang penting, pastikan asupan makanan anak sesuai dengan usia dan laju pertumbuhannya ya Bunda.?
Alasan Anak Susah Makan
Salah satu alasan anak susah makan karena memasuki masa memilih-milih makanan. Alasan lain yang sering membuat anak susah makan adalah karena rasa makanan yang tidak enak, atau tekstur makanan yang terasa aneh. Hal tersebut kemungkinan disebabkan anak-anak terbiasa atau kerap dimanjakan dengan hidangan yang manis atau mengandung penyedap rasa. Maka wajar jika mereka tidak suka ketika merasakan jenis makanan tertentu terutama buah dan sayuran.
Selain itu, penolakan makan bagi anak terkadang bisa diakibatkan oleh teknik pemberian makanan yang tidak tepat. Seperti dengan ancaman, dorongan, paksaan, maupun hukuman. Tindakan tersebut justru berisiko membuat anak trauma terhadap makanan.
Jangan Terburu-buru Memberi Suplemen
Orangtua seringkali panik dan terburu-buru memberi suplemen vitamin anak susah makan. Padahal, suplemen semacam itu tidak selalu diperlukan untuk anak sehat yang tumbuh normal.
Para ahli kesehatan anak pun menyarankan agar suplemen anak hanya diberikan jika dokter anak Anda merekomendasikannya. Lagipula, sebagian besar anak tidak membutuhkan suplemen karena nutrisi yang diperlukan masih bisa diperoleh dari berbagai sumber alami melalui asupan makanan dan minuman bergizi.
Suplemen vitamin bisa diberikan bila dari hasil pemeriksaan dokter terdapat indikasi khusus, seperti :
- Menderita penyakit kronis, baik akibat kondisi bawaan, infeksi, maupun keganasan/kanker
- Mengalami gangguan tumbuh kembang
- Memiliki pola makan terbatas, seperti pola makan vegetarian/vegan.
Memberikan suplemen vitamin dalam dosis besar (megavitamin) sebagai jalan pintas, bukanlah solusi yang baik dalam menghadapi anak susah makan. Bahkan mungkin menimbulkan gangguan pada anak.
Cara aman memberi suplemen vitamin untuk anak
Jika Bunda terpaksa untuk memberikan anak suplemen vitamin, sebaiknya dilihat dulu kebutuhannya agar tidak menjadi overdosis.
Bahkan bila perlu diskusikan hal ini kepada dokter agar ukurannya tepat. Berikut adalah tips memberikan vitamin pada anak:
- Menjauhkan suplemen dari jangkauan anak
Mungkin anak Bunda akan mengira suplemen tersebut permen karena rasa yang manis dan bentuknya yang lucu. Maka akan lebih baik bila menyimpan suplemen di tempat yang jauh dari jangkauan si kecil, agar ia tidak mudah untuk memakannya.
- Utamakan memberi makanan sehat
Sebelum memberi suplemen tambahan untuk anak, baiknya utamakan makanan segar dan sehat terlebih dahulu. Jika anak susah makan, Bunda bisa membuat hidangan makanan dengan menarik sehingga anak tertarik untuk memakannya
Hindari memaksa anak untuk menghabiskan makanan ya Bunda, berikan kondisi saat makan menjadi menyenangkan, dan selalu perhatikan reaksi dari setiap vitamin ya Bunda berikan.
