Beranda Anak Penyebab Anak Terlambat Berbicara

Penyebab Anak Terlambat Berbicara

Perkembangan setiap anak tidak bisa disamakan karena memiliki rentang jarak yang berbeda dan ini adalah hal normal. Namun, bagaimana bila perkembangan bahasa balita Bunda memang tidak sesuai grafik pertumbuhan atau ada kemungkinan balita telat bicara?

Apa penyebab anak terlambat bicara?

Anak terlambat bicara adalah masalah yang cukup umum dalam tahap perkembangan balita. Sebenarnya, ada perbedaan antara keterlambatan bicara dan bahasa.

Melansir dari WebMD, balita telat bicara berarti anak mengalami kesulitan ketika mengucapkan kata-kata yang benar dan sebagian dari balita gugup saat berbicara. Sementara itu, keterlambatan perkembangan kemampuan bahasa, mengacu pada keterlambatan pemahaman makna bunyi dan gerak tubuh. Anak cenderung mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri dan memahami orang lain.

Berikut beberapa penyebab anak terlambat bicara:

  1. Anak memiliki masalah dengan lidah atau langit-langit mulut?

Melansir dari Very Well Family, banyak anak keterlambatan bicara (balita telat bicara) karena masalah dengan oral mereka. Dalam kasus ini, anak mungkin kesulitan mengontrol otot dan bagian tubuhnya ketika bicara. Bibir, lidah, atau rahangnya tidak bergerak untuk mengeluarkan kata tertentu. Masalah anak terlambat bicara bisa dibarengi dengan kesulitan motorik oral lain, seperti saat makan atau mengunyah.

  1. Gangguan pendengaran dan infeksi telinga

Masalah pendengaran erat hubungannya dengan balita telat bicara (anak terlambat bicara). Itulah sebabnya ketika anak divonis mengalami keterlambatan bicara, ia harus diuji oleh audiolog. Ketika anak mengalami masalah pendengaran, ia kesulitan memahami pembicaraan di sekitarnya dan suara dirinya sendiri. Inilah yang membuat anak sulit memahami dan menguasai kata-kata dan menirukannya dengan lancar.

Selain itu, anak terlambat bicara juga dapat disebabkan karena infeksi telinga pada anak. Infeksi telinga yang kronik dan peradangan di bagian telinga tengah paling umum menjadi penyebab. Oleh karena itu, jangan anggap sepele infeksi telinga yang terjadi pada balita, karena dapat menyebabkan balita telat bicara.?

  1. Kondisi mulut yang kurang sempurna

Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan anak terlambat bicara, seperti langit-langit mulut sumbing dan kondisi frenulum yang pendek. Frenulum adalah lipatan yang menahan lidah dengan mulut bawah. Bila menemukan hal ini, dokter anak biasanya akan merujuk pada dokter gigi untuk terapi lebih jauh.

  1. Memiliki masalah perkembangan

MCS Mott Children Hospital menyebutkan, anak yang memiliki masalah perkembangan seperti cerebral palsy, cedera otak traumatis, dan kondisi otot yang kurang sempurna bisa mempengaruhi kemampuan bicara anak dan membuat anak terlambat bicara. Selain itu, autisme juga berpengaruh pada komunikasi dan biasanya, anak terlambat bicara sebagai tanda awal autisme.

Usia berapa anak dikatakan terlambat bicara?

Bunda mungkin bingung mendeteksi anak terlambat bicara atau tidak. Melansir dari Healthline, bila bayi tidak mengeluarkan suara, bergumam, atau berceloteh di usia 2 bulan, itu adalah tanda awal dari anak terlambat bicara. Tanda anak terlambat bicara berdasarkan usia berikutnya, yaitu:

Usia 18 bulan tidak bisa mengucapkan kata sederhana?

Ketika usia 18 bulan, biasanya bayi sudah bisa mengucapkan kata sederhana, seperti mama, papa, udah, dadah bila anak Bunda belum mampu mengucapkannya di usia tersebut, itu tanda berikutnya anak terlambat bicara.

Usia 2 tahun kata yang diucapkan kurang dari 25 kata?

Anak usia 2 tahun biasanya sudah bisa menyebutkan sekitar 50 kata. Di fase ini, si kecil mulai mencoba menggabungkan dua kata, misalnya mama makan, mau duduk, atau kucing besar. Bila anak Bunda belum sampai pada tahap ini, perlu diwaspadai karena tanda balita telat bicara.

Usia 2 tahun 6 bulan tidak menggabungkan kata

Grafik Denver II menunjukkan bahwa anak di usia ini seharusnya sudah bisa menggabungkan dua kata atau lebih menjadi satu kalimat. Jadi, ia tidak lagi bicara hanya dengan satu kata. Bila anak Bunda mengalami hal tersebut, itu adalah tanda anak terlambat bicara.

Usia 3 tahun, kata yang diucapkan kurang dari 200 kata

Di usia 3 tahun,umumnya anak sudah bisa mengucapkan 1000 kata, menyebut namanya sendiri dan bertanya. Bila anak Bunda tidak bisa menyebut nama teman atau dirinya sendiri, itu tanda anak terlambat bicara.

Usia di atas 4 tahun tidak bisa mengulang kata yang sebelumnya ia ucapkan

Grafik Denver II menunjukkan bahwa anak usia 4 tahun ke atas sudah mampu mengenal lawan kata dan mengulang kata yang sebelumnya ia ucapkan. Selain itu, anak di usia ini sudah mampu menghitung balok yang sedang dimainkan. Bila anak Bunda tidak mengalami hal-hal tersebut, itu adalah tanda anak terlambat bicara.

Tips Cara Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak

Anak terlambat bicara masih bisa diatasi, tergantung dengan tingkat kesulitannya. Bunda bisa melatihnya setiap hari di rumah sampai menjalani terapi wicara. Berikut beberapa cara melatih kemampuan bahasa balita:

  1. Sering bercerita dan bertanya pada anak

Cara melatih anak terlambat bicara agar lebih aktif bicara adalah dengan sering bercerita. Ajak ia bicara tentang apapun yang Bunda alami hari itu atau membacakan buku cerita anak yang disukainya. Setelah membacakan buku, tanya anak tentang perasaannya setelah membaca buku itu atau pendapat tentang tokoh yang ada di cerita.?

Sering bertanya juga bisa menjadi cara efektif untuk memancing anak lebih banyak bicara. Ketika berjalan di sekitar rumah, tunjuk atau peragakan suara benda yang ada di sana.

Saat bertanya, tidak perlu terburu-buru menunggu jawaban si kecil. Biarkan ia berpikir dan memilih kata yang tepat. Bila ia terlihat ragu-ragu atau salah ucap, ungkapkan jawaban yang benar tanpa menggurui. Ini salah satu cara menghindari kondisi anak terlambat bicara.

  1. Kurangi frekuensi menatap layar

Komunikasi yang efektif untuk anak adalah dua arah dan gadget tidak memfasilitasi hal tersebut. The American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan anak memakai gadget pada usia 2 tahun ke atas, hanya 2 jam sehari. Hal ini karena gadget bukan permainan interaktif yang membuat anak aktif bicara.

  1. Terapi untuk infeksi pendengaran

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa anak terlambat bicara bisa dipengaruhi oleh infeksi pendengaran. Ketika anak mengalami infeksi pendengaran, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Pastikan dosis yang diberikan sesuai usia anak dan kondisinya. Dalam rentang waktu pengobatan, dokter akan meminta untuk berkonsultasi secara rutin untuk memastikan infeksi sudah sembuh dan kondisi anak terlambat bicara bisa dihindari.

  1. Berkonsultasi dengan dokter

Ketika Bunda mendeteksi anak terlambat bicara, segera berkonsultasi dengan dokter. Umumnya, dokter akan melakukan tes pendengaran terlebih dahulu. Bila anak Bunda membutuhkan bantuan ahli, maka dokter akan merujuk ke terapis wicara.

Mereka akan mempelajari bagaimana anak mengekspresikan dirinya. Termasuk beberapa hal lain, seperti apa yang ia pahami, yang bisa dikatakan, dan cara anak dalam menyampaikan pemikirannya, misalnya dengan gerakan mengangguk.?

Bila memang anak terlambat bicara karena bibir sumbing, sangat mungkin perlu melakukan terapi wicara. Terapis akan mendampingi anak Bunda untuk melatih cara mengucapkan kata-kata, suara, dan memperkuat otot wajah juga mulutnya.