Datang menjenguk bayi baru lahir memang sangat menyenangkan, terlebih bagi sahabat Bunda yang memang belum pernah memiliki momongan dan sangat menyukai anak kecil.
Namun ketahuilah, menjenguk bayi baru lahir memiliki etika tersendiri yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan bayi dan menjaga perasaan Ibu yang baru saja melahirkan.
Berikut hal yang perlu diperhatikan saat menjenguk bayi baru lahir, diantaranya:
- Buat Janji
Meski Bunda ingin menengok anak kerabat dekat, alangkah baiknya membuat janji terlebih dahulu untuk memastikan datang disaat yang tepat. Kondisi ibu yang baru melahirkan tak selalu sama, ada beberapa yang membutuhkan waktu sebelum menerima tamu.
Tak hanya itu, melahirkan adalah proses yang melelahkan, sehingga banyak sekali yang membutuhkan waktu ekstra untuk beristirahat. Sesuaikanlah kedatangan agar tak bertabrakan dengan waktu istirahat mereka. Terakhir, upayakan untuk tidak terlalu lama menjenguknya.
- Cuci Tangan Sebelum Menggendong
Lucunya bayi yang baru lahir membuat tak tahan untuk menggendong, meski demikian harus tetap ingin untuk membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh atau menggendongnya. Hal ini merupakan cara sederhana untuk mencegah bayi terinfeksi kuman dan penyakit.
- Upayakan Tak Membawa Anak
Bunda mungkin tak bisa meninggalkan Si Kecil, namun sebisa mungkin saat menjenguk bayi yang baru lahir upayakan untuk tidak membawanya, terkecuali usianya sudah cukup untuk memahami etika menjenguk pasien di rumah sakit.
Si Kecil yang belum cukup usia, akan sangat aktif bergerak, berteriak-teriak, berbicara dengan suara kencang akan mengganggu kenyaman ibu dan bayi, terutama jika yang dijenguk bukan saudara.
- Hindari Komentar yang Tak Perlu
Sebisa mungkin, saat menjenguk ibu dan bayi barunya hindarilah komentar yang kurang penting, hal ini dikarenakan perasaan ibu yang baru melahirkan masih amat sensitif.
Hindari bertanya sekiranya bayi tersebut mirip dengan siapa, karena bisa jadi hal itu menjadi hal yang tak menyenangkan. Lontarkanlah pujian-pujian sederhana ketimbang bertanya yang kurang berkenan.
- Hargai Privasi
Meski Bunda sangat dekat dengan sang ibu, namun tetaplah hargai privasi ibu dan bayinya, beri kesempatan pada ibu bila memang ia perlu waktu untuk merawat bayinya dan jangan memaksa untuk masuk.
Jika tampaknya ibu tersebut sedang sibuk mengurus bayinya, sebaiknya jangan berlama-lama bertamu agar ibu punya banyak waktu untuk merawat bayinya.
- Tawarkan Bantuan
Jangan sungkan untuk menawarkan bantuan jika melihat sang ibu kesulitan. Seperti membantunya saat sulit bangun akibat rasa nyeri bekas jahitan. Namun hargai pula bila bantuan Bunda ditolak oleh sang ibu, jangan mudah tersinggung karena sesungguhnya perasaan ibu yang baru melahirkanlah yang sedang sensitif dan perlu dijaga.
