Baby bues adalah perubahan mood dan perasaan yang negatif terhadap bayi mereka setelah melakukan proses persalinan. Perubahan mood inilah yang disebut sebagai baby blues.
Gejala baby blues sering kali terjadi secara mendadak di empat atau lima hari setelah kelahiran bayi. Seberapa cepat kemunculan gejala baby blues sering kali dipengaruhi bagaimana bayi dilahirkan.
Gejala Baby Blues
Gejala baby blues bisa bermacam-macam, antara lain:
- Rasa Bersedih Dan Ingin Menangis Tanpa Alasan
- Ketidaksabaran Diri
- Perasaan Kurang Nyaman
- Cemas
- Sulit Tidur
- Hingga Perubahan Mood Secara Tiba-tiba
Sering juga baby blues ditandai dengan rasa takut untuk menjadi ibu yang baik. Gejala-gejala ini bisa berlangsung paling lama 1-2 minggu setelah kelahiran bayi.
Banyak orang yang menyamakan baby blues dengan sindrom pasca melahirkan. Keduanya memang mirip secara gejala, bahkan hampir semua gejala baby blues muncul ketika seseorang mengalami sindrom pasca melahirkan.
Bedanya, sindrom (baby blues) ini ditandai dengan kelalaian Bunda dalam mengasuh si Kecil. Inilah mengapa sindrom ini butuh penanganan yang lebih lanjut. Dan peran suami dan keluarga sangat dibutuhkan untuk mendampingi dan menyemangati Bunda pasca melahirkan.
Upaya Mengatasi Serangan Baby Blues
Baby blues bukanlah sebuah penyakit. Faktanya, baby blues dapat hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meski begitu, baby blues dapat semakin memburuk ketika Bunda kurang tidur. Maka dari itu, sebisa mungkin cukupilah waktu tidur Mum. Bila tidur malam dirasa kurang, sekedar tidur siang sudah lebih dari cukup.
Menyiapkan diri dengan pengetahuan tentang baby blues saat masa kehamilan juga hal yang baik, agar Bunda dan pasangan dapat menyiapkan dan tidak kaget saat serangan baby blues terjadi pada Bunda.
Peran Pasangan
Peran Ayah sebagai pasangan juga penting untuk membebaskan Bunda dari baby blues. Bunda harus peka terhadap kondisi Bunda yang mungkin cepat lelah dan merasa tidak yakin bahwa dia mampu merawat bayi. Yakinkan Bunda untuk menjadi ibu yang tegar dan tabah. Tanamkan pada diri Bunda bahwa seorang wanita memang tidak bisa menjadi ibu yang sempurna, namun masih bisa menjadi ibu yang baik bagi si Kecil.
Keikutsertaan dalam menjaga dan mengasuh bayi oleh Ayah pasti akan membuat Bunda bahagia dan mengurangi resiko baby blues. Pastikan keluarga selalu memberikan masukan yang positif dan membangun. Hindari kata-kata yang menjelekkan dan menyalahkan sang Bunda, karena hal tersebut dapat memperburuk baby blues.