Beranda Keluarga Solusi Cerdas Menjaga Kesehatan Mental Anak

Solusi Cerdas Menjaga Kesehatan Mental Anak

Harapan tiap orang tua itu sama, yaitu melihat anaknya tumbuh dengan sehat dan bahagia. Berbagai cara bunda lakukan untuk menjaga kesehatan Si kecil, mulai menjaga asupan gizinya, membuat Si kecil beristirahat saat siang hari. Namun, tak jarang bunda melupakan kebutuhan mental dan emosional Si kecil. Padahal menjaga seseimbangan kebutuhan mental dan emosional juga sama pentingnya dengan kebutuhan gizi Si kecil. 

Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan mental Si kecil? Bunda bisa lihat ulasanya diartikel berikut ya. 

Yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak

Saat kesehatan mental Si kecil terjaga dengan baik, ia akan mudah untuk berpikir jernih, memiliki perkembangan sosial yang baik, dan Si kecil juga mudah untuk mempelajari sebuah keterampilan baru. 

Ada Lagi yang bisa bunda dan ayah lakukan untuk mendukung emosional Si kecil, seperti memberikan kata-kata penyemangat, hal ini penting untuk membantu anak-anak mengembangka kepercayaan dirinya, harga diri, serta pandangan emosional yang sehat tentang kehidupan.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan setiap anggota keluarga lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak, antaranya:

  • Memberikan Pujian

Memberikan semangat pada Si kecil dalam mempelajari permainan baru, dapat membantu Si kecil mengembangkan keinginan untuk melakukan eksplorasi dan belajar tentang lingkungan mereka. Bunda bisa menyakinkan Si kecil untuk tidak takut dengan tersenyum dan berbicara dengan Si kecil.

  • Menetapkan Tujuan Realistis

Kenapa sih anak-anak membutuhkan tujuan realistis? Tak jarang Si kecil memiliki ambisinya sendiri, sebagai orang tua, bunda dan ayah perlu memberikan pendampingan sesuai dengan ambisi dan kemampuan mereka. Lalu untuk anak yang lebih besar bunda dan ayah bisa memberikan pilihan kegiatan yang dapat menguji kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri.

  • Jujur

Bunda dan ayah jangan menyembunyikan kegagalan Si kecil. Ada baiknya bunda dan ayah memberikan pengertian bahwa setiap orang pasti membuat kesalahan.

  • Hindari Kata-Kata Sarkastik

Permainan atau ujian memang menjadi cara seseorang menunjukan jiwa kompetisi. Tapi, jika Si kecil gagal dalam permainan atau ujian, coba bunda dan ayah cari tahu tentang bagaimana perasaannya, bunda dan ayah bisa menunggu sampai Si kecil merasa tenang dan jika Si kecil sudah siap bunda dan ayah bisa memulai pembicaraan. Bunda dan ayah bisa mengingatkan Si kecil kalau menerima kegagalan atau kekalahan adalah sebuah cara terbaik untuk menguatkan kesehatan mental.

  • Memberikan Semangat

Bukan hanya meminta Si kecil untuk berusaha melakukan yang terbaik, tetapi bunda juga bisa meminta mereka untuk menikmati setiap proses perjalanannya. Dalam mencoba aktivitas baru akan mengajarkan anak-anak tentang kerja tim, harga diri dan memiliki keterampilan baru.

Kapan Perlu Mengajak Anak ke Psikolog?

Tahukah bunda, kalau ada beberapa cara untuk membantu Si kecil mencapai kesehatan mentalnya. Membagi kekhawatiran dengan psikolog bisa menjadi salah satu caranya. Bunda bisa menemui psikolog atau dokter jika Si kecil:

  • Si kecil memiliki perilaku yang tidak biasa untuk sementara waktu, atau jika perilaku tersebut mengganggu kemampuan anak untuk beraktivitas, belajar, atau bahkan untuk istirahat.
  • Si kecil memiliki kekhawatiran tentang kesehatan emosional dan mental mereka. 

Selain itu, ada beberapa tanda gangguan kesehatan mental Si kecil yang mungkin menunjukan bahwa ia memerlukan bantuan atau evaluasi profesional jika:

  • Menurunnya prestasi sekolah.
  • Nilai buruk meskipun sudah belajar.
  • Kekhawatiran atau kecemasan.
  • Penolakan berulang kali untuk pergi ke sekolah atau ikut serta dalam kegiatan anak-anak.
  • Hiperaktif atau gelisah.
  • Mimpi buruk yang terus-menerus.
  • Ketidaktaatan atau agresi yang terus-menerus.
  • Sering marah-marah.
  • Depresi, kesedihan atau lekas marah

Selain kesehatan mental Si kecil yang diperhatikan, bunda dan ayah harus selalu menjaga kesehatan fisik Si kecil. Salah satu caranya adalah dengan memberikan asupan suplemen atau vitamin untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak.