Mungkin selama ini kita mengetahui bahwa suntik KB diperuntukan untuk perempuan dan bukan untuk pria. Akan tetapi suntik KB nyatanya juga bisa dilakukan oleh kaum adam loh. Lalu bagaimana efikasi dari metode ini, dan apakah prosedur ini aman dilakukan? Lebih lanjutnya, simak ulasannya berikut ini.
KB UNTUK PRIA
Mungkin masih terdengar asing kalau KB yang selama ini melekat sebagai alat kontrasepsi yang digunakan perempuan. Akan tetapi ada juga loh KB untuk pria yang disuntikan kedalam tubuh. Jika suntik KB pada perempuan mengandung hormon progesteron atau kombinasi estrogen dan progesteron, akan tetapi suntik KB untuk pria tidak memiliki kandungan hormon, dapat dihentikan, dan bekerja efektif mencapai 10 tahun pemakaian.
Hal yang paling umum digunakan pria untuk mencegah terjadinya pembuahan dengan menggunakan kondom atau yang lebih permanen melakukan tindakan vasektomi. Namun sekarang pria bisa menggunakan suntik KB untuk menunda kehamilan. Jika kamu sebagai pria masih merasa ragu tentang hal ini, kamu bisa melakukan diskusi pada dokter terkait di fasilitas kesehatan terdekat.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Memang metode ini belum resmi ada di indonesia, tapi tak ada salahnya untuk mengenal metode yang satu ini. prosedur yang akan dilakukan saat kamu mendapatkan suntikan KB, dokter akan menyuntikan anestesi lokal dan selanjutnya dokter akan menggunakan gel polimer dan menyuntikkannya kedalam vas deferens yang memiliki fungsi untuk membawa sperma dari testis menuju Mr. P. Setelahnya, gel polimer akan mempengaruhi gel yang melekat pada dinding yang berasa di bagian dalam saluran vas deferens.
Nantinya, gel polimer akan menghancurkan sperma yang mengalir masuk melalui vas deferens, terutama pada bagian kepala dan ekornya. Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir jika ingin memakai metode kontrasepsi ini. Pasalnya, prosedur ini bisa dihentikan kapan saja sesuai keinginan.
Untuk menghentikan efek dari suntik KB pada pria ini, kamu hanya perlu mendapatkan suntikan yang berasal dari campuran air dengan baking soda. Campuran ini nantinya akan melarutkan gel polimer dan membawanya keluar dari saluran vas deferens. Tidak hanya itu, prosedur ini pun tidak mengakibatkan efek samping serius dan membahayakan untuk pria.?
Namun, kalau kamu masih merasa kurang yakin, kamu bisa memilih alat kontrasepsi lainnya, yaitu menggunakan kondom, ejakulasi di luar miss v, atau vasektomi sebagai pilihan.