Sayur adalah makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral serta salah satu sumber serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan serat tubuh setiap harinya berbeda berdasarkan usia. Anak-anak tentu lebih sedikit dibandingkan oleh orang tua, namun justru banyak anak yang kekurangan serat karena sulitnya anak menerima makan sayur-sayuran.
Kebutuhan serat harian
Sama seperti orang dewasa, kelancaran proses pencernaan si kecil membutuhkan dukungan asupan makanan yang seimbang, salah satunya asupan serat. Setiap anak memiliki kebutuhan serat berbeda-beda tergantung usia anak masing-masing.?
Berikut kebutuhan serat harian anak berdasarkan usia :
Tabel Kebutuhan Serat Harian Anak?
Usia Anak |
Kebutuhan Serat Harian? |
7-11 Bulan? |
10 Gram / Hari? |
1-3 Tahun |
16 Gram / Hari |
4-6 Tahun |
22 Gram / Hari |
7-9 Tahun |
26 Gram / Hari |
10-12 Tahun |
Pria : 30 Gram / Hari Wanita : 28 Gram / Hari? |
Manfaat Bayam Untuk Anak
Salah satu jenis sayuran yang sering Bunda temui adalah sayur bayam. Sayuran ini sangat mudah ditemui dan sangat ekonomis. Cara memasaknya pun sangat mudah, namun tahukah Bunda meski harganya ekonomis dan sangat mudah memasaknya, sayur bayam mengandung banyak manfaat dan sangat dibutuhkan oleh anak.?
Berikut manfaat bayam untuk kesehatan si kecil, diantaranya :
- Mendukung Tumbuh Kembang Optimal Balita
Selain dikenal sebagai sayuran yang kaya akan zat besi, bayam juga sering dianggap sebagai superfood karena mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tumbuh kembang balita, seperti:
- Kalsium untuk perkembangan tulang.
- Magnesium untuk menjaga tekanan darah.
- Potassium dan folat untuk perkembangan serta fungsi otak.
- Vitamin C untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Membantu Penyerapan Nutrisi
Tahukah Bunda, mengolah bayam dengan cara dipanaskan membuat manfaat bayam untuk balita menjadi lebih besar?
Baik dengan cara direbus, dikukus, maupun dimasukkan kedalam microwave, mengonsusi bayam yang sudah dipanaskan dapat membantu tubuh balita lebih efektif menyerap vitamin A dan E, protein, serat, zinc, tiamin, kalsium, dan zat besi dari berbagai bahan makanan.
- Melancarkan Pencernaan
Mengonsumsi bayam secara rutin juga dapat melancarkan pencernaan sekaligus mencegah sembelit pada balita. Tentu saja ini berkat kandungan serat alami bayam yang cukup tinggi, ya, Bunda.
- Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih atau urinary tract infection adalah gangguan pada saluran kemih yang terjadi akibat infeksi bakteri maupun virus. Kondisi ini cukup sering menimpa balita dan menimbulkan rasa nyeri seperti terbakar saat buang air kecil.
Nah, bayam memiliki sifat anti-mikroba yang dapat membantu mengurangi resiko infeksi saluran kemih pada balita.
- Melindungi Hati
Dalam tubuh anak berusia balita, organ hati masih dalam proses pertumbuhan dan rentan terkena infeksi yang membuat hati tidak bisa mencapai ukuran normal saat dewasa nanti.
Nah, berbagai hasil studi sudah menunjukkan kalau bayam mengandung berbagai senyawa biokimia yang dapat melindungi hati dari bahaya infeksi.
Jadi lebih baik mencegah dengan makan bayam daripada mengobati kan, Bunda?
- Mencegah Cacingan
Selain dengan minum obat cacing setiap 6 bulan sekali, makan bayam secara rutin juga bisa mencegah balita terkena cacingan alias infeksi cacing parasit dalam usus.
Manfaat bayam untuk balita ini tentu saja berkat kemampuan alami bayam untuk mematikan atau melumpuhkan cacing dalam usus sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh melalui feses.
- Menjaga Kesehatan Mata
Ternyata bukan cuma wortel yang bisa membantu menjaga kesehatan mata balita. Daun bayam yang berwarna hijau gelap menandakan adanya kandungan klorofil, beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang cukup tinggi.
Nah, selain memiliki khasiat anti-radang dan anti-kanker, semua kandungan fitokimia tadi juga penting untuk menjaga kesehatan mata, mencegah degenerasi makula, serta katarak dini.
Jadi jangan lupa berikan bayam sebagai variasi makanan si kecil ya Bunda, berikan makanan mulai pada anak usia 6 bulan ke atas, dan pastikan pengolahannya bersih dan matang sempurna ya Bunda.?