Beranda Kehamilan Tanda – Tanda Kehamilan Awal Jarang Disadari

Tanda – Tanda Kehamilan Awal Jarang Disadari

Tanda-tanda kehamilan bukan hanya dilihat dengan terlambat haid nih sahabat Bunda, ada beberapa tanda kehamilan yang mungkin jarang Bunda ketahui. Terlambat haid memang sangat mudah dijadikan patokan untuk Bunda memulai test kehamilan, namun banyak hal yang menjadi tanda kehamilan.

Perlu Bunda ketahui pula, terlambat menstruasi ini juga bukan hanya disebabkan oleh kehamilan. Ada banyak hal yang mempengaruhinya, seperti pola makan, stres, terlalu lelah, adanya gangguan hormonal, dsb.

Selain terlambatnya menstruasi, cermati pula tanda-tanda kehamilan yang lain, yaitu:

  • Terjadi perubahan pada payudara

Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang.

Tanda-tanda hamil ditunjukkan dengan puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.

  • Muncul flek yang diikuti kram perut Sebagai Ciri-Ciri Orang Hamil

Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah sebagai tanda-tanda hamil disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi.

Selain itu, keluarnya bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut. Kram perut sebagai ciri-ciri orang hamil akan terjadi secara teratur. Kondisi kram perut ini akan terus berlanjut sampai kehamilan trimester kedua, sampai letak uterus posisinya berada di tengah dan disangga oleh panggul.

  • Mual dan muntah (Morning sickness)

Sekitar 50% orang hamil akan memiliki tanda-tanda hamil ini. Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing.

Oleh karena itu, alat test pack kehamilan menggunakan media air seni. Hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual.

  • Sering kencing/buang air kecil (Frequent urination)

Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah.

Selain itu, kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan.

  • Pusing dan sakit kepala (Headaches)

Tanda-tanda hamil yang berikutnya adalah sering merasa pusing dan sakit kepala. Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik, yaitu: rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah, rendah.

  • Lelah dan ngantuk yang berlebih (Fatigue)

Rasa lelah dan mengantuk pada ibu hamil selain disebabkan oleh perubahan hormonal, juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti ginjal, jantung, dan paru-paru, semakin bertambah. Seringkali kelelahan dan ngantuk berlebih merupakan ciri-ciri hamil.

  • Sembelit

Percaya atau tidak, sembelit termasuk ke dalam tanda-tanda hamil. Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone.

Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.

  • Sering meludah (hipersalivasi)

Tanda-tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama. Tanda-tanda hamil seperti ini biasanya menghilang setelah kehamilan memasuki trimester kedua, sehingga tak akan dilakukan lagi oleh orang hamil. Namun tanda ini tidak semua Ibu hamil rasakan.

  • Naiknya temperatur basal tubuh

Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu basal tubuh ibu hamil akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi.

Jika Bunda telah merasakan tanda-tanda di atas ditambah sudah terlambat haid, segeralah melakukan test kehamilan ya Bunda, agar lebih dini menjaga sang buah hati.