Mempersiapkan kehamilan adalah kewajiban yang harus dilakukan pasangan suami istri yang saat ini sedang melakukan program hamil. Terutama memperbaiki pola hidup sehat dengan jenis makanan yang dikonsumsi.
Pilihan Makanan Agar Cepat Hamil
Makanan yang dikonsumsi sehari-hari bukan hanya untuk memanjakan lidah dan perut saja nih sahabat Bunda, ternyata berpengaruh terhadap tubuh. Bisa saja makanan yang dikonsumsi oleh sahabat Bunda hanya sekedar mengenyangkan saja, namun tidak memberikan kesehatan untuk tubuh.
Memilih dan melakukan program untuk jenis makanan yang akan dikonsumsi adalah hal yang perlu sahabat Bunda lakukan, jika saat ini Bunda sedang melakukan program hamil.
Terdapat jenis-jenis makanan yang akan meningkatkan kesuburan nih sahabat Bunda, dan cobalah tips berikut untuk meningkatkan kesuburan, diantaranya :
Pilihlah Karbohidrat Yang Tepat
Memilih makanan agar cepat hamil sebenarnya tidak sulit. Bunda bisa memulainya dari memilih karbohidrat. Sebaiknya, pilih karbohidrat yang punya indeks glikemik rendah dan berserat tinggi, contohnya seperti nasi merah atau roti gandum.
Jenis karbohidrat seperti ini akan membantu Bunda menstabilkan gula darah dan menjaga kadar insulin tetap normal. Jika Bunda memilih karbohidrat yang punya indeks glikemik yang tinggi, maka gula darah akan mudah meningkat dan akhirnya kadar insulin tidak normal.
Terlalu banyak jumlah insulin di dalam tubuh akan mengganggu kerja hormon-hormon lainnya, sehingga menurunkan kesuburan.
Pilih Makanan Lemak yang Sehat
Banyak orang yang menyingkirkan makanan berlemak ketika ia sedang melakukan program hamil. Sebenarnya, lemak adalah makanan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan.
Pada dasarnya, lemak berperan penting dalam pembentukan hormon-hormon di dalam tubuh. Jika jumlah lemak terlalu sedikit, maka sudah pasti hormon Bunda akan mengalami gangguan.
pilih makanan berlemak yang tepat. Pilihlah makanan yang punya kandungan lemak baik, seperti lemak tidak jenuh dan omega 3. Contohnya seperti alpukat dan berbagai jenis ikan.
Meningkatkan Protein dari Sumber Nabati
Sahabat Bunda harus mengkombinasikan sumber protein dari hewani nih untuk meningkatkan kualitas kesuburan dan keseimbangan tubuh.
Contoh protein nabati adalah kacang-kacangan dan biji-bijian. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa mengganti protein hewani dengan protein tumbuhan dapat mengurangi 50% risiko ketidaksuburan.
Jadi, jangan terus-terusan makan protein hewani saja, tapi pastikan bila dalam menu makanan harian sahabat Bunda selalu ada protein nabati.
Makan Sayur dan Buah Setiap Hari
Sumber vitamin dan mineral yang terbaik adalah buah serta sayuran. Buah-buahan dan sayuran tidak hanya memiliki kekayaan vitamin dan mineral, mereka juga berlimpah dengan mikronutrien pembasmi radikal bebas, seperti fitokimia dan antioksidan.
Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang menyelinap ke dalam tubuh melalui segala sesuatu, dapat berasal dari sinar matahari sampai knalpot mobil, dan dapat merusak ovum, sperma, dan organ reproduksi.
Menghindari Makanan yang Mengandung Listeria
Listeria adalah bakteri berbahaya yang terdapat pada daging yang siap dimakan, keju lunak, dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Dibandingkan orang dewasa yang sehat, wanita hamil berkemungkinan 20 kali lebih besar untuk jatuh sakit akibat mengonsumsi makanan yang mengandung listeria.
Bagi sahabat Bunda yang berusaha untuk hamil juga harus waspada karena listeriosis (infeksi yang disebabkan oleh listeria) dapat menyebabkan keguguran di awal trimester pertama, bahkan mungkin sebelum Bunda tahu bahwa sedang hamil.
Mengkonsumsi Multivitamin
Salah satu suplemen yang baik dikonsumsi bagi yang ingin cepat hamil adalah asam folat serta zat besi, yang dibutuhkan ketika proses pembuahan.
Asam folat juga sangat penting selama periode prenatal dini untuk mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang. Mengkonsumsi vitamin prenatal dapat meningkatan kesuburan pada wanita, dan mengkonsumsi suplemen multivitamin atau mineral setiap hari dapat meningkatkan jumlah sperma pada pria.
Namun, untuk mengetahui suplemen yang tepat bagi Bunda, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter ya sahabat Bunda.
Capai Berat Badan Ideal
Pertambahan atau justru penurunan berat badan dapat mempengaruhi ovulasi nih sahabat Bunda. Sementara pada pria, berat badan berlebih atau justru terlalu kurus bisa berdampak pada kualitas sperma dan produksi testosteron.
Jika berat badan saat sedang mencoba hamil masih kurang, idealnya naikkan sekitar 3-5 kg untuk menormalkan masa ovulasi Bunda dan meningkatkan kesuburan. Sebaliknya, jika berat badan Bunda berlebih, kurangi 5-10% dari berat saat ini untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Maka itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang sesuai kebutuhan, tidak kurang dan lebih.
