Beranda Keluarga Tips Mencegah Penularan Malaria

Tips Mencegah Penularan Malaria

Malaria adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh Nyamuk Anopheles betina membawa parasit plasmodium yang akan mengalir dalam aliran darah dan akhirnya hinggap di hati. Parasit tersebut akan berkembang biak dan beredar di aliran pembuluh darah dan akan menyerang sel darah merah.

Nyamuk pembawa parasit malaria lebih aktif menggigit saat subuh atau sore hari, selain gigitan nyamuk, penularan juga terjadi saat melakukan transfusi darah, atau pemakaian jarum suntik secara bergantian.

Gejala Malaria

Pada umumnya gejala malaria akan timbul antara satu sampai dua minggu setelah terinfeksi. Gejala yang timbul diantaranya :

  • Demam
  • Berkeringat
  • Menggigil atau kedinginan
  • Muntah-muntah
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Nyeri otot

Dari gejala tersebut sahabat Bunda membutuhkan bantuan dokter untuk melakukan pemeriksaan darah. Karena diagnosis efektif dilakukan saat telah mengetahui hasil pemeriksaan darah yang disertai gejala di atas.

Pengobatan Malaria

Penderita malaria bisa sembuh total jika diobati dan dirawat dengan benar ya sahabat Bunda. Berbagai jenis obat-obatan anti malaria dipakai untuk mengobati sekaligus mencegah penularan malaria.

Obat-obatan yang diberikan tergantung pada beberapa hal, yaitu tingkat keparahan gejala-gejalanya, jenis parasit yang menjadi penyebabnya, lokasi penularan malaria, serta kondisi pasien. Jika pasien sedang hamil, pengobatannya akan dibedakan dengan penderita yang sedang tidak hamil.

Tips Mencegah Penularan Malaria

Hal terpenting dalam mencegah malaria adalah menghindari gigitan nyamuk dan lakukan pencegahan perkembangan nyamuk, dengan :

  • Memakai pakaian pelindung seperti celana panjang dan kemeja panjang selama beraktivitas, terutama saat subuh atau sore hari. Nyamuk malaria paling rentan beredar di dua waktu tersebut.
  • Pasang obat nyamuk di dalam ruangan, atau rutin semprot obat nyamuk di pagi dan sore hari.
  • Oleskan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET atau diethyltoluamide saat terasa ada banyak nyamuk di sekitar ruangan Bunda.
  • Gunakan kelambu (jaring nyamuk) yang disemprotkan insektisida, seperti permethrin atau deltamethrin, untuk menutupi ranjang tidur.
  • Hindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk.
  • Kenakan pakaian tidur atau selimut yang bisa menutupi kulit tubuh.
  • Lakukan langkah pencegahan 3M: Menguras dan membersihkan bak mandi, Menutup atau menyingkirkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk, Menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.
  • Rutin melakukan fogging sebulan sekali. Ajukan kepada pihak yang berwenang (RT/RW/Kelurahan) untuk melakukan fogging massal di lingkungan setempat sahabat Bunda.
  • Jika sahabat Bunda akan pergi ke daerah rentan malaria, sebaiknya melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi obat anti malaria terlebih dahulu sebelum berangkat dan selama di tempat tersebut.