Beranda Persalinan Cara Menyusui Yang Benar dan Mudah?

Cara Menyusui Yang Benar dan Mudah?

Meski menyusui merupakan hal alami, namun tak jarang Bunda mengalami kesulitan untuk melakukannya. Jangan buru-buru berkecil hati. Dengan mempraktekkan beberapa langkah cara menyusui yang benar berikut, proses menyusui akan lebih mudah bagi Bunda dan bayi.

Air susu ibu (ASI) mengandung lebih dari 200 nutrisi yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan bayi. Seiring dengan tumbuh kembangnya, kandungan nutrisi di dalam ASI akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi. Memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan akan menekan risiko diabetes, obesitas, asma, serta penyakit infeksi seperti infeksi telinga, radang paru-paru (pneumonia), atau diare. Selain itu, ASI juga mampu meningkatkan kecerdasan bayi.

Cara Menyusui yang Benar

Beberapa hal berikut ini dapat dilakukan agar proses menyusui mudah dan menyenangkan bagi Bunda dan bayi:

  • Pastikan Bunda dan bayi berada dalam kondisi rileks dan nyaman

Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan. Bunda dapat menyangga dengan tangan ataupun mengganjal dengan bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar dengan puting. Hal ini akan mendorong bayi membuka mulutnya.

  • Mendekatkan bayi ke payudara

Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu, maka dekatkan bayi ke payudara Bunda. Tunggu hingga mulutnya terbuka lebar dengan posisi lidah ke arah bawah. Jika bayi belum melakukannya, Bunda dapat membimbing bayi dengan dengan menyentuh lembut bagian bawah bibir bayi dengan puting susu Bunda.

  • Perlekatan yang benar

Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu mulut bayi tidak hanya menempel pada puting, namun pada area bawah puting payudara dan selebar mungkin. Perlekatan ini merupakan salah satu syarat penting dalam cara menyusui dengan benar. Tanda bahwa perlekatan sudah baik yaitu ketika Bunda tidak merasakan nyeri saat bayi menyusu dan bayi memperoleh ASI yang mencukupi. Bunda dapat mendengarkan saat bayi menelan ASI.

  • Membetulkan posisi bayi

Jika Bunda merasa nyeri, lepas perlekatan dengan memasukan jari kelingking ke dalam mulut dan letakkan di antara gusinya. Gerakan ini akan membuatnya berhenti menyusu sementara Bunda bisa menyesuaikan posisi bayi. Kemudian, coba lagi untuk perlekatan yang lebih baik. Setelah perlekatan sudah benar, umumnya bayi akan dapat menyusu dengan baik.

  • Waktu menyusu

Bayi menyusu sekitar 5 hingga 40 menit, tergantung kebutuhannya. Untuk bayi yang baru lahir, biasanya bayi perlu disusui setiap 2  3 jam dengan dengan waktu menyusu 15  20 menit setiap kalinya. Umumnya dibutuhkan beberapa waktu untuk adaptasi Bunda dan bayi, agar proses menyusui berjalan lancar.

  • Perlengkapan Menyusui yang Diperlukan

Agar bayi nyaman menyusu, Bunda disarankan menggunakan bra khusus menyusui yang memiliki kait atau kancing di bagian depan yang dapat dibuka. Bagi Bunda, hal ini akan menghindari tersumbatnya saluran ASI atau memicu terjadinya peradangan jaringan payudara (mastitis).

Untuk mencegah kebocoran ASI pada bra, Bunda dapat menggunakan bantalan payudara (breast pad) yang diselipkan pada bagian depan puting. Untuk Bunda yang berencana memerah ASI, Bunda dapat membeli pompa ASI yang nyaman untuk digunakan.

Seringkali, diperlukan praktik dan latihan selama beberapa waktu hingga Bunda dan bayi dapat bekerjasama dengan baik selama proses menyusui. Jika diperlukan, Bunda dapat meminta saran dan bantuan dari dokter, bidan, atau konsultan laktasi untuk mengetahui cara menyusui dengan benar.