Bunda memberikan air susu ibu atau ASI merupakan pilihan terbaik bagi bayi. Tetapi, pada beberapa kondisi hal itu bisa tidak memungkinkan. Sehingga, bayi harus mendapatkan susu formula. Apakah bayi bunda yang termasuk mengkonsumsi susu formula? Bila iya, hindari kesalahan-kesalahan berikut.
- Air terlalu panas
Jadi sebenarnya bunda tidak perlu memakai air mendidih untuk menyeduh susu formula. Suhu air yang diperlukan adalah sekitar 70 derajat celcius. Jika bunda memiliki air yang mendidih, diamkan dulu selama 30 menit sebelum menyeduh susu formula.
- Memasukkan susu bubuk ke dalam botol sebelum airnya
Ini terbalik ya sahabat bunda. Yang benar adalah memasukkan air terlebih dahulu sesuai takaran kemudian campurkan susu bubuk menggunakan sendok takaran.
- Takaran susu tidak pas
Misalnya terlalu sedikit atau terlalu banyak. Jadi jika susu bubuk yang dimasukkan terlalu sedikit, maka bayi akan kekurangan nutrisi, dan sebaliknya jika susu bubuknya terlalu banyak akan membuat bayi kekurangan cairan atau dehidrasi dan susah buang air besar. Jadi untuk mencegah resiko tersebut, selalu sesuaikan susu bubuk menggunakan sendok takaran. Dan ingat ya jangan menambahkan gula lagi kedalam susu formula.
- Memberi bayi susu formula sisa
Terkadang si kecil tidak menghabiskan susu yang telah diseduh. Mungkin bunda berasa sayang untuk membuangkan lalu memberikan kembali susu sisa tersebut kepada sang bayi saat ia meminta menyusu. Hal ini salah ya bunda, jadi? jika susu sisa tersebut didiamkan lebih dari satu jam, harus segera dibuang karena dapat mengundang masuknya bakteri.
- Menyentuh ujung dot
Jangan menyentuh ujung dot ya bunda. Yang benar bila bunda hendak mengocok, yaitu dengan menutup dulu dengan tutup nya baru mengocok susu hingga larut.
Agar manfaat susu formula lebih optimal, maka kesalah-kesalahan seperti diatas haruslah dihindari. Yang tidak kalah penting adalah sebelum menyiapkan susu formula bunda harus mencuci tangan terlebih dahulu kemudian dikeringkan. Jagalah kebersihan perlengkapan botol susu dengan mencuci bersih menggunakan sabun khusus kemudian disterilisasi.
