Air susu Ibu merupakan cairan yang mengandung zat-zat penting untuk tubuh dimana setiap zat-zat tersebut memiliki komposisi yang sempurna dan menyesuaikan kebutuhan si kecil.
Tahukah Bunda kandungan ASI Berubah-ubah?
Hal yang menakjubkan dari kandungan ASI adalah bahwa karakteristik cairan ini dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan bayi. Kandungan ASI pada Bunda yang melahirkan bayi pada usia kehamilan normal (cukup bulan) akan berbeda dengan kandungan ASI pada Bunda yang melahirkan bayi prematur. Seiring waktu, kandungan ASI juga berubah sesuai pertambahan usia bayi. Nutrisinya akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi pada tiap tahap tumbuh kembangnya.
Kandungan ASI yang dikeluarkan di awal setiap sesi menyusui, kaya akan air dan laktosa. Sedangkan di akhir sesi menyusui, kandungan ASI akan didominasi oleh kalori dan lemak.
ASI juga mengandung sel darah putih, dan zat yang membentuk kekebalan tubuh bayi seperti imunoglobulin dan lysozim, dengan komposisi yang dapat berubah sesuai usia dan kebutuhan bayi.
Berikut beberapa komponen yang terdapat dalam kandungan ASI adalah:
Karbohidrat
Karbohidrat dalam ASI berupa laktosa yang membantu mengurangi kadar bakteri buruk pada perut. Nutrisi ini juga membantu penyerapan magnesium, fosfor, dan kalsium.
Protein
Protein pada ASI umumnya terdiri dari protein whey sebanyak 60 % dan kasein 40 %. Kedua kadar tersebut perlu diseimbangkan agar dapat lebih mudah diserap tubuh dan memiliki efek perlindungan terhadap infeksi. Sedangkan protein dalam susu formula lebih banyak mengandung kasein, sehingga lebih susah dicerna. Secara spesifik, protein di dalam ASI terdiri dari:
- IgA, IgG, dan IgM sekretorik
Ketiganya merupakan jenis antibodi yang berperan melindungi tubuh dari bakteri dan virus, serta mencegah alergi.
- Lysozim
Lysozim berperan sebagai enzim yang melindungi tubuh dari bakteri buruk Salmonella dan Coli.
- Laktoferin
Laktoferin berperan menghambat perkembangan bakteri yang bergantung pada zat besi di saluran pencernaan.
- Faktor bifidus
Berperan mendukung perkembangan laktobasilus yang melindungi tubuh dari bakteri berbahaya.
Lemak
Lemak adalah bahan yang penting untuk mendukung proses penyerapan vitamin tertentu, dan sumber utama kalori. Lemak juga yang berperan mendukung perkembangan otak, sistem saraf, serta retina.
Vitamin
Vitamin yang terkandung dalam ASI di antaranya A, D, E, K, C, niasin, dan riboflavin yang penting untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi.
Mineral
Ada beragam mineral yang terkandung di dalam ASI, seperti zat besi, zinc, kalsium, natrium, magnesium, selenium, dan klorida. Mineral ini memiliki peran penting dalam menunjang tumbuh kembang bayi, memperkuat tulang, otot, dan sarafnya, serta membantu penyerapan nutrisi.
Dan masih banyak lagi kandungan ASI lainnya, yang terdeteksi ASI memiliki kurang lebih 200 komponen didalamnya.?
Perbedaan ASI Siang-Malam
Salah satu contoh perbedaan kandungan pada ASI di siang hari dan malam hari, meski komponen utamanya tetap terkandung didalamnya :
Komponen ASI Siang Hari
- ASI siang hari mengandung zat nutrisi yang bersemangat dan terjaga, dimana zat tersebut berfungsi sebagai energi memulai harinya di siang hari.?
- Kadar kortisol atau hormon yang meningkatkan kewaspadaan, tiga kali lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan pada malam hari.
- ASI pada siang hari memiliki lebih banyak asam amino penambah aktivitas, dibandingkan ASI malam hari.
- Kandungan zat besi pada ASI memuncak pada siang hari.
- Kandungan mineral seperti magnesium, seng, kalium dan natrium semuanya tertinggi di pagi hari.
Komponen ASI Malam Hari
- ASI malam hari lebih banyak kandungan yang menenangkan dan membuat si kecil ingin tertidur dan beristirahat.
- Kandungan kelatonin, yang mempromosikan tidur dan pencernaan tinggi pada malam hari, dan hampir tidak dimiliki pada ASI di siang hari.?
- ASI malam juga mengandung kadar blok pembangun DNA tertentu yang membantu meningkatkan tidur yang sehat.?
- Kandungan vitamin E memuncak pada malam hari sebagai suplai pertumbuhan dan perkembangan.?
Dari hal tersebut menunjukan bahwa komposisi susu terbaik dan tercanggih adalah ASI, meski susu formula termahal pun yang telah diformulasikan mendekati ASI, tidak dapat menyerupai ASI. Namun jika Bunda tidak dapat memberikan ASI karena hal medis, Bunda dapat mencarikan donor ASI untuk si kecil, dan tidak menjadi masalah jika Bunda memilih menggunakan susu formula. Bunda tetap dapat memaksimalkan dalam bentuk yang lain.