Ada banyak wanita hamil yang khawatir, akan keamanan pemeriksaan echocardiografi selama masa kehamilan. Pasalnya, prosedur echocardiografi menggunakan gelombang suara yang ditakutkan bisa memengaruhi bayi di dalam kandungan. Lantas, apakah prosedur ini berbahaya untuk bunda yang sedang mengandung? Berikut ulasannya!
Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Echocardiografi?
Bunda bisa bernafas lega, karena prosedur echocardiografi aman dilakukan selama masa kehamilan. Karena echocardiografi menggunakan gelombang suara dan bukan sinar X atau sinar lainya yang mengandung radiasi.
Echocardiografi biasanya digunakan pada bunda yang sedang mengandung untuk mengidentifikasi cacat jantung pada Si kecil yang ada didalam kandungan. Selain itu, echocardiografi juga bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung yang dicurigai atau juga untuk menilai fungsi jantung secara berkala.?
Kondisi yang Perlu Dideteksi dengan Echocardiografi
?Ada beberapa kondisi yang dapat dideteksi melalui echocardiografi, diantaranya:
- Gangguan irama jantung dan gangguan tekanan darah.
- Jantung koroner yang menimbulkan serangan jantung.
- Memeriksa apakah pasokan oksigen ke otot jantung berjalan lancar.
- Melihat batas kemampuan jantung untuk program rehabilitasi jantung.
- Mengevaluasi keberhasilan pengobatan dan tindakan medis.
- Mencari gumpalan darah di jantung.
- Mengidentifikasi adanya cairan di kantung yang ada di sekitar jantung.
- Masalah yang berkaitan dengan aorta yang merupakan arteri utama yang terhubung ke jantung.
Dokter dapat melakukan echocardiogram apabila menemukan masalah saat melakukan tes lain atau saat mendengarkan detak jantung melalui stetoskop. Ketika dokter menemukan bahwa detak jantung tidak teratur, echocardiogram diperlukan untuk memeriksa kondisi katup jantung dan bilik jantung. Jika muncul tanda-tanda masalah jantung, seperti nyeri dada atau sesak napas, dokter juga akan memeriksa lebih lanjut melalui echocardiografi.
Apa Saja Persiapan Sebelum Menjalani Echocardiografi?
Persiapan ini tergantung pada jenis echocardiografi yang bunda lakukan. Echocardiogram transthoracic umumnya tidak memerlukan persiapan khusus. Pada ekokardiogram transesophageal, dokter mungkin akan menginstruksikan untuk tidak makan apapun selama beberapa jam sebelum tes. Ini untuk mencegah seseorang tidak muntah selama tes. Pasien yang menjalani tes ini juga mungkin tidak bisa mengemudi selama beberapa jam sesudahnya untuk mencegah efek samping dari obat penenang.
Jika dokter merekomendasikan ekokardiogram stres, kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berolahraga. Setelah menjalani tes tersebut, dokter kemudian meninjau hasil setelah tes. Apabila hasil tes menunjukan tanda-tanda abnormal, dokter dapat merujuk pasien ke ahli jantung.
