Beranda Kehamilan Bisakah Ayah Ngidam dan Mual Saat Bunda Hamil?

Bisakah Ayah Ngidam dan Mual Saat Bunda Hamil?

Rasa mengidam pada ibu hamil sangatlah wajar. Bahkan jenis dan bentuk permintaan orang mengidam sering tidak masuk akan, bahkan diminta secara mendadak di jam-jam yang tidak terduga, bisa saat tengah malam, atau saat pagi-pagi buta.

Rasa mengidam biasanya timbul pada Bunda yang sedang hamil , namun adakalanya Ayah juga ikut mengidam dan merasakan rasa aneh yang Bunda rasakan.

Penyebab Suami Mengidam Dan Mual

Munculnya kasus rasa mengidam dan mual pada Ayah merupakan gejala dari sindrom kehamilan simpatik. Sindrom tersebut muncul pada trimester pertama dan menjelang kelahiran.

Beberapa penelitian sudah dilakukan untuk memahami fenomena sindrom kehamilan simpatik, tetapi belum ditemukan penyebab pasti mengapa sindrom kehamilan simpatik bisa terjadi.

Berikut beberapa penyebab yang memicu timbulnya sindrom kehamilan simpatik pada Ayah, diantaranya:

  • Stress

Ayah bisa saja merasakan apa yang dirasakan oleh Bunda saat hamil termasuk merasakan morning sickness (mual muntah pagi hari). Awal dari semua gejala ini adalah tingkat stress yang lebih tinggi. Ayah yang bersiap menghadapi kelahiran anak pertama cenderung lebih sering mengalami masalah ini.

Berbagi dorongan stress bisa disebabkan oleh Ayah yang sedang memikirkan bayi yang ada dalam kandungan, ikut merasakan ketika istri tidak nyaman dan berbagai faktor yang berhubungan dengan kondisi keuangan. Jadi semua gejala ini bisa diatasi sesuai dengan penyebabnya. Stress juga bisa merusak keseimbangan hormon reproduksi pria loh Ayah sehingga sangat berbahaya.

  • Empati

Empati atau simpati adalah perasaan kasihan terhadap istri. Perasaan ini bisa terjadi karena gangguan kehamilan yang bermasalah atau kondisi Bunda yang kurang nyaman saat hamil. Perasaan seperti ini biasanya tidak akan terasa di depan istri karena lebih banyak penekanan pada kondisi psikologi. Jadi banyak Bunda sedang hamil yang mengidam Ayah dan tidak terjadi dirumah.

Gejala Mengidam Pada Ayah

Pada umumnya mungkin Bunda tidak mengetahui jika sebenarnya Ayah merasakan berbagi gejala mengidam , mual atau hal yang Bunda rasakan pada saat hamil. Ayah biasanya sulit menceritakan atau terkadang terjadi saat Ayah tidak bersama Bunda.

Gejala mengidam Ayah bisa meliputi hal berikut :

  • Gejala Fisik

Gejala fisik berhubungan dengan semua perubahan fisik yang terjadi selama periode trimester pertama dan ketiga.

Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala, mulas, sakit perut, nafas menjadi lebih sulit, suka tersumbat di hidung, keinginan mengkonsumsi makanan tertentu, kram pada kaki, sakit gigi, sering buang air kecil, sakit pada bagian punggung dan perut bawah.

  • Gejala Psikologis

Gejala psikologis sebenarnya lebih sulit dihadapi dibandingkan dengan gejala fisik. Biasanya Ayah akan mengalami beberapa masa ketika tidak bisa tidur nyenyak (insomnia), cemas, panik, sedih dan berbagai gangguan yang membuat pikiran menjadi tidak tenang.

Efek Ayah Mengidam saat Bunda Hamil

Banyak hal positif yang timbul dari perasaan mengidam Ayah nih. Atau saat Ayah merasakan hal-hal yang dirasakan Bunda saat hamil, berikut beberapa efek positif yang terjadi, diantaranya :

  • Ayah merasakan bahwa ngidam atau gejala kehamilan lain yang Bunda rasakan membuat Ayah lebih mengerti kondisi Bunda. Ayah lebih memahami saat Bunda menceritakan hal yang dialaminya, sehingga akan meningkatkan kualitas komunikasi dan rasa kasih sayang.
  • Saat Bunda hamil, biasanya hubungan paling kuat dengan janin adalah Bunda, namun saat Ayah juga merasakan yang Bunda rasa maka Ayah secara tidak langsung akan membentuk ikatan yang sangat baik kepada janin. Ikatan tersebut akan terus terjadi setelah anak lahir hingga dewasa.
  • Mendorong rasa saling menyayangi dan membantu satu sama lain, karena Ayah juga merasakan apa yang Bunda rasakan, jadi Ayah bisa lebih peka terhadap apa yang Bunda inginkan untuk meringankan rasa / gejala tidak nyaman saat kehamilan.

 

Jadikan rasa mengidam yang Ayah rasakan sebagai bentuk pengetahuan dan pengalam untuk Ayah membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang Bunda rasakan. Pastikan bahwa kehamilan dan rasa tidak nyaman saat hamil merupakan kondisi yang normal yang harus Ayah dan Bunda lalui.