Kehamilan adalah masa yang menyenangkan nih Bunda, karena Ayah lebih memberikan perhatian lebih pada Bunda untuk menunjang optimalisasi tumbuh kembang janin.
Lalu bagaimana jika Bunda sedang hamil anak kembar ? , Apakah tanda-tandanya ?
Jika Bunda telah memiliki genetik kehamilan kembar, Bunda mungkin lebih potensial mengalami kehamilan kembar pula. Ada beberapa hal yang menandakan kehamilan kembar, diantaranya :
- Kadar HCG yang tinggi
Pemeriksaan ini biasanya dilakukan ketika memasuki awal kehamilan. Kadar hCG yang tinggi dari kehamilan pada umumnya, biasanya menandakan bahwa Bunda sedang mengandung anak kembar. Namun kadang kadar hCG tinggi juga dapat dihasilkan pada Bunda yang menggunakan obat penyubur saat program kehamilan.
- Mual dan muntah berlebih
Mual dan muntah merupakan gejala kehamilan yang umum dirasakan. Namun kadang hal ini juga dialami oleh Bunda yang hamil anak kembar. Sebaiknya periksakan kondisi mual dan muntah ini pada dokter kandungan. Hal ini juga untuk memeriksa apakah Bunda mengalami hiperemesis gravidarum, yaitu mual dan muntah berlebihan di masa kehamilan yang lebih parah dari morning sickness.
- Berat badan lebih mudah naik
Kehamilan kembar akan meningkatkan berat badan lebih cepat pada trimester pertama. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa kenaikan berat badan pada trimester pertama lebih penting dan lebih aman daripada kenaikan berat badan di trimester kedua.
- Kelelahan fisik
Bagi Bunda yang mengalami hamil kembar mungkin akan merasakan kelelahan yang lebih hebat dari sebelumnya. Selain kelelahan, umumnya sakit punggung juga akan terasa lebih awal karena beban yang dibawa menjadi lebih berat.
Jika Bunda merasakan hal tersebut segeralah melakukan USG untuk mengetahui jumlah janin yang Bunda kandung. Agar nutrisi yang Bunda konsumsi dua kali lipat lebih banyak dibandingkan untuk janin tunggal.
