Beranda Anak Tips Melatih Anak Cepat Berbicara

Tips Melatih Anak Cepat Berbicara

Komunikasi merupakan salah satu aspek kecerdasan yang wajib dimiliki setiap anak. Melalui komunikasi inilah anak dapat memperluas kosa kata dan mengembangkan daya penerimaan juga daya ingatnya.

Berikut tips melatih anak cepat berbicara, diantaranya :

Giat Ajak Si Kecil Berkomunikasi

Sejak bayi, orangtua harus sudah mulai senang mengajak si kecil berinteraksi dan berbicara kapanpun dan dimanapun. Saat si kecil sedang memegang benda ajak ia berbicara dengan memberi tahu benda tersebut. Ajak juga si kecil untuk mengetahui nama-nama benda di sekelilingnya, dengan cara menunjuk dan memberi tahu nama benda tersebut. Dengan seringnya Bunda mengajak si kecil mengobrol ini akan membantu agar si kecil menjadi lebih komunikatif.

Latih Bicara Dengan Cara yang Menyenangkan

Cara-cara berikut yang paling membuat si kecil menjadi lebih tanggap dalam mendengarkan apa yang kita ucapkan. Menghibur disini bukan hanya sekedar mengajaknya bermain tetapi memberi pelajaran yang membuatnya si kecil nyaman dan lebih terhibur sehingga lebih cepat lagi merangsang kemampuan berbicara, seperti :

  • Mendongeng

Ajak si kecil mendengarkan dongeng, lalu gunakan mainan anak, boneka tangan atau benda apapun yang bisa menjadi media edukatif yang mudah diserap si kecil.

  • Menyanyi Untuk Si Kecil

Dengan menyanyikan lagu-lagu pada saat menggendongnya, mengajak tidur, dan mandi jika ini dilakukan secara rutin dan terus menerus akan membuat si kecil jadi terbiasa mendengarkan. Lambat laun, ia pasti akan mencoba menirukan apa yang Bunda nyanyikan untuknya.

  • Ajak Bermain

Bermain merupakan alat bantu paling mudah saat mengajak si kecil berinteraksi. Dengan bermain ini merangsang otak anak menjadi lebih aktif lagi. Mengajak bermain dengan gambar-gambar pada flash card misalnya, benda-benda yang ada gambarnya, ini dapat menambah kosa kata pengucapannya.

Tanggapi Ocehannya dan Perbaiki

Si kecil sudah mulai memberi respon dan mengeluarkan suara? Jangan ragu untuk menanggapinya. Bunda bisa berpura-pura menanyakan maksud ocehannya sambil tertawa atau tersenyum. Perlihatkan wajah bahagia Bunda, kemudian lihat reaksinya.

Jangan berusaha mengerti perkataan si kecil bila dia berbicara dengan cara tidak jelas. Misalnya dia minta minum hanya dengan cara menunjukkan gelas dan berkata maam... Tatap matanya dan katakan mau makan.

Minta si kecil memperhatikan gerakan mulut Bunda dan menirukan ucapan perlahan-lahan. Lakukan terus hal-hal yang melibatkan Bunda dan si kecil dalam setiap kesempatan. Saat ia mulai menirukan suara Bunda, ulangi juga kata-kata tersebut.

Apa yang Bunda katakan, akan tersimpan dalam memorinya dan suatu saat si kecil akan meniru apa yang dia dengarkan, baik yang diajarkan orang tua maupun oleh orang-orang di sekitarnya. Satu hal yang paling penting adalah mengajarkan si kecil bicara dengan kata-kata yang positif, meskipun dia belum bisa bicara, karena ini akan mengasah rasa percaya diri mereka.

Penuhi Nutrisi

Memenuhi nutrisinya adalah cara yang terbaik untuk mengembangkan sistem syaraf pusatnya. Omega 3 dan DHA tinggi adalah nutrisi wajib dan harus ada di setiap asupan makanan anak dalam usia emas. Di samping itu, protein, kalsium, zat besi, vitamin A dan C, juga tidak boleh terlewatkan. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, Bunda juga bisa memberikan susu tambahan yang memiliki kandungan-kandungan tersebut.

Nutrisi yang baik akan membantu perkembangan dan kecerdasan anak ya Bunda, penuhi nutrisi dan senantiasa memberikan stimulasi pada anak untuk membantu perkembangan motoriknya.