Mengkonsumsi vitamin untuk Bunda yang sedang hamil adalah kewajiban, namun Bunda pasti terlintas kekhawatiran betapa banyaknya variasi jenis vitamin yang harus dikonsumsi setiap harinya, terlebih jika Bunda mendapat vitamin dalam jumlah banyak pasti sangat membosankan.
Selain vitamin dalam bentuk kemasan tablet dan kapsul yang Bunda dapat dari dokter atau bidan, Bunda dapat mengkonsumsi vitamin alami berikut yang sangat baik untuk Bunda dan janin nih.
Vitamin Alami
Selama kehamilan Bunda membutuhkan unsur vitamin seperti asam folat, kalsium, protein, zat besi, vitamin A. unsur tersebut biasanya sudah terkandung pada vitamin ibu hamil yang diberikan oleh bidan atau dokter.
Dan berikut makanan alami yang mengandung unsur vitamin yang dibutuhkan saat Bunda hamil, diantaranya :
Protein
Sahabat Bunda dapat mendapatkan protein melalui makanan seperti telur, ikan, daging, ayam, dan daging sapi. Selain itu Bunda juga bisa mendapatkan protein nabati melalui tahu, tempe, serta aneka kacang-kacangan.
Protein sangat berperan penting dalam pertumbuhan janin dan juga menjaga kesehatan tubuh nih Bunda. Protein dapat menunjang pembentukan darah, tulang, organ, otot dan sel-sel jaringan. Asupan protein yang tak memadai dapat menyebabkan malnutrisi. Saat hamil, Bunda harus memiliki tambahan sebesar 0,5 gr protein pada trimester pertama, di trimester kedua 6,9 gr protein dan 22,7 gr pada trimester ketiga.
Asam Folat
Peran asam folat sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf, kelainan serius pada sumsum tulang belakang dan juga otak pada si kecil nih sahabat Bunda.
Hal ini juga dapat membantu dalam meningkatkan berat lahir, sintesis hemoglobin dan mengurangi kejadian kelahiran prematur. Asam folat yang disarankan untuk Bunda yang sedang hamil adalah 500 mikro gram per harinya.
Selain mengonsumsi suplemen, asam folat juga bisa didapatkan dari bayam, jagung, pisang, alpukat, kacang polong hingga ikan salmon.
Zat Besi
Dalam bentuk hemoglobin, zat besi sangat penting untuk membawa oksigen ke dalam darah kita. Selama kehamilan, tubuh meningkatkan volume darah untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang tumbuh, maka harus lebih banyak zat besi di dalam tubuh. Jika kurang zat besi, Bunda akan alami anemia.
Anemia ini adalah salah satu penyebab kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Wanita membutuhkan sekitar 35 mg zat besi selama kehamilan nih sahabat Bunda.
Zat besi juga ada di dalam bahan makanan seperti brokoli, bayam, daging merah dan hati ayam. Sumber zat besi non vegetarian dianggap lebih baik karena bisa diserap tubuh lebih cepat. Akan tetapi, jika ingin meningkatkan penyerapan sumber zat besi dari sayuran, Bunda bisa menambahkan sumber vitamin C dengan cara memberi perasan lemon pada makanan atau menambahkan tomat ke dalam salad.
Kalsium
Kalsium dibutuhkan untuk membangun kesehatan tulang dan gigi bayi serta memproduksi ASI yang kaya kalsium serta mencegah osteoporosis pada Bunda. Indian Council of Medical Research (ICMR) telah mencantumkan kebutuhan kalsium harian wanita hamil sebesar 1.200 mg. Faktor penting dalam memilih sumber kalsium adalah bioavailabilitasnya.
Susu jadi salah satu sumber kalsium biologis terbaik. Selain itu, ikan teri juga salah satu sumber kalsium tinggi yang bisa dikonsumsi nih sahabat Bunda.
Vitamin A
Vitamin A diperlukan untuk menunjang penglihatan yang sehat, tingkatkan kekebalan tubuh dan menunjang pertumbuhan serta perkembangan janin. Bunda yang sedang hamil rentan terhadap kekurangan vitamin A terutama pada trimester ketiga karena perkembangan janin yang cepat dan peningkatan volume darah.
Vitamin A bisa Anda dapatkan dari sumber hewani seperti susu, mentega, telur dan ikan atau beta carotene yang kaya akan sumber vegetarian dalam makanan sehari-hari dapat membantu memenuhi kebutuhan 800 ribu vitamin A atau 6400?g beta karoten harian sehari-hari.
Selalu penuhi gizi seimbang pada setiap makanan harian Bunda agar janin tumbuh sehat dan sempurna.