Beragam jenis metode kontrasepsi, mulai yang diminum, dipasang dalam tubuh, ataupun disuntik. Ulasan kali ini akan membahas tentang suntik KB, mulai kapan sih waktu yang tepat bagi bunda untuk suntik KB, lalu faktor apa yang perlu dipertimbangkan dan lainya. Tanpa berlama-lama, yuk bunda simak ulasan berikut ini.?
Waktu yang Tepat untuk Suntik KB
Sebenarnya pemilihan program KB itu tergantung pada perencanaan keluarga yang telah direncanakan bunda dan ayah. Tak ada aturan khusus mengenai kapan waktu yang tepat untuk menggunakan suntik KB pertama kalinya. Namun, suntik KB memang lebih cocok digunakan oleh pasangan dengan beberapa kondisi, di antaranya:
- Bunda tidak ingin hamil dalam waktu dekat (misalnya tahun depan)
- Bunda yang menyusui setelah melahirkan
- Tidak ingin hubungan seksual terganggu (misalnya seperti pada penggunaan kontrasepsi kondom)
- Tidak ingin memasukkan alat kontrasepsi apapun ke dalam tubuh
- Cenderung pelupa (misalnya seperti pada penggunaan pil KB yang harus ingat minum setiap hari secara teratur)
- Bunda yang ingin siklus menstruasinya tetap teratur.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Suntik KB
Bukah hanya waktu yang menjadi faktor pertimbangan bunda dan pasangan. Ada efek samping dari metode suntik KB ini, yaitu siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala, timbul jerawat, kenaikan berat badan, nyeri payudara, kerontokan rambut, dan perubahan mood.
Tak hanya itu, suntik KB tidak akan melindungi bunda dari infeksi menular seksual, dan penyuntikan harus dilakukan di fasilitas kesehatan, serta kesuburan tidak langsung kembali setelah bunda memutuskan untuk berhenti suntik KB.
Mengenal Lebih Jauh Suntik KB
Suntik KB merupakan kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon sintetik progesteron (progestin) atau kombinasi hormon progesteron dan estrogen. Berdasarkan durasi pemberiannya, suntik KB terbagi menjadi 2 jenis, yaitu suntik KB per 1 bulan (berisi kombinasi hormon) dan KB suntik per 3 bulan (berisi progestin saja).
Suntik KB bekerja dengan cara menghambat pelepasan sel telur oleh indung telur dan mengentalkan lendir di mulut rahim sehingga menyulitkan pergerakan sperma pasangan bunda dalam membuahi sel telur wanita. Jika digunakan dengan cara yang tepat, suntik KB memiliki efektivitas mencapai 99,7% dan tingkat kehamilan 0,3 dari 100 wanita.
Penyuntikan KB dilakukan secara intramuskular di area lengan bagian atas atau sisi luar paha bagian atas. Sebaiknya, pemberian suntik KB dilakukan pada hari 1-7 pertama dari siklus menstruasi. Hal yang perlu bunda ingat, dimana suntik KB harus sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, agar efektivitas suntik KB menjadi maksimal.?
Jadi, tidak ada waktu yang benar-benar pas bagi bunda yang ingin suntik KB untuk pertama kali. Semuanya tergantung pada perencanaan yang telah ditentukan bunda dan pasangan. Namun, sebelum memilih metode kontrasepsi, ada baiknya bunda dan pasangan mencari tahu tentang kelebihan, kekurangan, efek samping, hingga efektivitas dari masing-masing metode kontrasepsi bersama dokter spesialis kebidanan dan kandungan.