Beranda Persalinan ASI belum keluar? Kenali Tahapan Pembentukan ASI

ASI belum keluar? Kenali Tahapan Pembentukan ASI

Jangan panik bila di awal kelahiran ASI tidak kunjung keluar, hal itu adalah normal. Di masa kehamilan hormon plasenta (terutama progesteron) akan menghentikan hormon ploaktin agar ASI tidak akan keluar sampai bayi terlahir. Setelah bayi lahir hormon plasenta akan meninggalkan tubuh ibu dan hormon-hormon penunjang keluarnya ASI akan bekerja secara optimal. Untuk lebih jelasnya, anda harus mengetahui 3 fase pembentukan ASI.

  1. Saat ibu hamil

Dapur susu mulai bertambah sehingga ukuran payudara bertambah saat hamil. Karena yang tadinya didalam payudara hanya ada 5 saluran ASI (dapur susu), saat hamil bertambah banyak,  bisa sekitar 20 saluran ASI (dapur susu). Jadi bertambahnya ukuran payudara artinya ASI sudah mau disiapkan. Lalu siapa yang bekerja membuat ASI, sebetulnya ada banyak hormon, tetapi kita sebut 3 saja yaitu adalah hormon yang ada di otak namanya hormon prolaktin, oksitosin, dan hormon ari-ari (plasenta) yang ada diperut ibu. Itulah yg membuat susu tambah banyak. Tapi hormon yang ada di ari-ari (plasenta) cara kerjanya seperti menyuruh otak bahwa hanya membuat payudara menjadi banyak dapur susunya, dan menahan ASI agar tidak dikeluarkan dulu. Jadi hormon ari-ari (plasenta) itu menghambat keluarnya ASI pada saat hamil. Meskipun terkadang ada ibu2 yang bilang, ASI saya sudah keluar. Oke tapi itu keluarnya sedikit.

  1. Saat ari-ari diangkat (Setelah melahirkan)

Pada saat sudah melahirkan maka ari-ari diangkat oleh bidan atau dokter. Tidak ada lagi tahanan pembuat ASI, maka hormon prolaktin, dan oksitosin akan bekerja maksimal, tetapi dia berjalan sercara perlahan, maka baru ada ASI biasanya di hari ke dua atau hari ke tiga pasca melahirkan. Nah maka dari itu kenapa di hari ke 2 atau ke 3 ASI baru keluar. Itu secara otomatis, maka terkadang payudara kita jadi bengkak2 atau sampai penuh sekali , Itu adalah kerja otak.  Biasanya itu tidak berlangsung lama, umumnya sampai pada hari ke 8

 

  1. Pada saat perkembangan bayi selanjutanya

Pada hari ke 9 dan selanjutnya, ASI yang keluar tergantung dengan isapan bayi. Klau isapan bayinya prima maka ASI akan keluar banyak. Bila isapan tidak prima, kadang ASInya ada ngedrop.

Lalu pasti para ibu bertanya-tanya, bagaimana dong  kok baru hari ke 3 ASI nya keluar. Jangan khawatir. Karena pada saat bayi lahir, kapasitas lambungnya hanya sebesar kelereng. Disamping itu bayi memiliki cadangan makanan berupa lemak coklat yang ada di punggung atas sehingga berat badan bayi yang lahir akan turun terlebih dahulu.

Semakin lama payudara ibu akan semakin banyak ASInya sesuai dengan ukuran lambung pada bayi yang semakin besar. Ukuran lambung pada bayi pada saat lahir hanya sebesar kelereng, pada hari ke 3 ukuran lambung bayi seperti kelereng besar, dan pada hari ke 10 ukuran lambung sebesar bola pimpong.

Untuk mengetahui apakah asinya cukup atau tidak yaitu bisa dengan 2 cara :

  1. Dengan melihat dari jumlah buang air kecil

Dalam 24 jam pertama, bayi dikatakan cukup ASInya apabila sudah 1 kali buang air kecil, hari ke dua yaitu dua kali buang air kecil , hari ke 3 yaitu tiga kali buang air kecil, sampai hari ke 6 dan hari selanjutnya yaitu enam kali buang air kecil, artinya bayi itu sudah cukup mendapatkan asupan ASI.

 

  1. Warna Pup Bayi

Saat bayi baru lahir warna  buang air besar nya hitam, tetapi itu sudah harus tidak ada dih hari ke 4, bila di hari ke 5 atau hari ke 6 masih hitam, maka harus dipikirkan  atau di tinjau bagaimana ASInya.