Apakah di rumah bunda punya hewan berbulu sebagai peliharaan? Apakah itu kucing? Jika iya, bunda harus perhatikan beberapa hal, seperti kebersihan kandang, bulu, dan lainya. Apalagi jika bunda perhatikan Si kucing memiliki kulit yang terlihat kemerahan, benjolan, pengelupasan, atau iritasi, bisa jadi itu tanda permasalahan pada kesehatan kulitnya. Jika kulit kucing mengalami masalah, maka kucing kesayangan keluarga bunda perlu mendapatkan perawatan segera.
Memberikan Makanan yang Berkualitas Baik
Perlu diketahui bahwa penyakit kulit pada kucing dapat dicegah dan dihindari. Tentu hampir semua hewan pernah mengalami penyakit kulit, khususnya disebabkan oleh jamur dan parasit lainnya. Sebelum kucing kesayangan keluarga mengalami penyakit kulit, sebaiknya lakukan langkah pencegahan, seperti:
- Memilih Makanan
Keluarga bunda perlu memilih makanan kucing yang mengandung nutrisi baik. Makanan yang berkualitas dapat memberikan kebutuhan yang dibutuhkan kucing peliharaan. Penting untuk selalu memastikan makanan kucing mengandung omega-3 bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu. Untuk mengetahui apakah makanannya berkualitas, bunda bisa membaca komposisi pada kemasan makanan kucing.
- Hindari Kucing dari Gangguan Kutu dan Jamur
Munculnya jamur dan kutu pada kucing bisa jadi salah satu penyebab masalah, karena gigitan kutu pada kulit kucing dapat membuat kucing menggaruk kulit, sehingga menyebabkan luka yang bisa menimbulkan penyakit kulit lain. bunda dapat mencegah atau menghilangkan kutu dan jamur dengan memandikan kucing dengan menggunakan sampo khusus.
- Kontrol Frekuensi Mandi
Ini adalah cara yang terpenting agar kesehatan kulit dan bulu kucing terjaga tetap sehat. Pastikan selalu memandikan kucing kesayangan secara teratur supaya ia terhindar dari semua kotoran dan bakteri penyebab penyakit kulit. Selain mandi, pastikan juga untuk rajin menyisir atau menyikat bulu kucing setiap hari. Ini supaya rambutnya tetap halus dan minyak alami pada tubuh dapat tersebar secara merata ke bagian badannya yang lain.?
Tak kalah pentingnya hindari hewan kesayangan keluarga berkontak langsung dengan kucing liar atau kucing yang sedang mengalami penyakit kulit.?
Penyakit Kulit yang Umum Terjadi pada Kucing
Penyakit kulit yang umum terjadi pada kucing, agar dapat lebih waspada dan segera memberikan perawatan pada kucing keluarga. Penyakit kulit yang perlu diwaspadai diantaranya:
- Abses
Merupakan salah satu dari banyak masalah kulit kucing yang umum. Kondisi kulit ini merupakan kumpulan nanah yang menyakitkan, biasanya terjadi di area luka gigitan atau tusukan. Abses membentuk pembengkakan keras yang melunak seiring waktu dan bisa pecah serta mengeluarkan cairan nanah. Penyakit kulit ini dapat terjadi saat kucing pernah berkelahi dengan kucing atau hewan lain.
- Tungau Telinga
Jika kucing terlihat sering memiringkan dan menggelengkan kepala, menggaruk telinga, dan terdapat kotoran yang berwarna coklat dan banyak di telinga, kemungkinan kucing terkena tungau telinga. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa gatal dan iritasi yang luar biasa. Jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan infeksi bakteri.
- Dermatitis
Cara terbaik untuk mencegah dermatitis kontak yaitu menjauhkan kucing dari area yang terdapat bahan kimia dan memberi makan kucing dengan mangkok berbahan kaca, baja anti karat, atau keramik bebas timbal.
- Jerawat Kucing
Kucing juga bisa berjerawat. Pada kucing, jerawat dan komedo dapat terbentuk di bagian bawah dagu dan tepi bibir. Piring makan yang berbahan plastik atau karet bisa menjadi penyebab jerawat kucing.
- Alergi Kutu
Salah satu masalah kulit kucing yaitu alergi kutu. Kondisi kulit ini tampak seperti benjolan gatal yang muncul di pangkal ekor, bagian kaki belakang, dan paha bagian dalam. Pada kucing yang sensitif, dengan hanya satu gigitan kutu dapat menyebabkan gejala berjam-jam atau berhari-hari.
Itulah beberahal yang perlu bunda dan keluarga ketahui tentang penyakit yang umum terjadi pada kucing. Jika kucing peliharaan mengalami salah satu penyakit diatas ada baiknya bunda keluarga membawa kucing untuk diperiksa oleh ahlinya ya, agar ia tetap sehat dan penyakitnya tidak menyebar.
