Saat seseorang mengalami diabetes mungkin bukan hal yang aneh saat ini, tapi bagaimana jika bunda tengah mengandung dan mengalami diabetes?. Apakah kondisi ini baik-baik saja untuk bunda? Atau apakah diabetes yang bunda miliki akan berdampak pada janin yang bunda kandung?.
Untuk tahu lebih lengkapnya, bunda bisa simak ulasanya berikut ini!
Memahami Diabetes yang Bunda Alami Selama Kehamilan
Diabetes pada bunda yang sedang hamil, dikenal dengan istilah diabetes gestasional. Merupakan gangguan kesehatan yang tentunya tidak bisa bunda anggap sepele, jika didiamkan, akan berdampak fatal bagi bunda dan juga bayi. Kondisi diabetes gestasional ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Dimana gangguan ini bisa dialami bunda dan juga bayi dalam kandungan. Untuk mencegah terjadinya diabetes gestasional, ada beberapa hal yang perlu bunda ketahui:
- Kondisi ini dapat terjadi pada minggu ke 24-28 kehamilan
Diabetes gestasional ini terjadi jika kadar gula darah dalam tubuh di atas normal. Batasan normal kadar gula darah dalam tubuh sendiri adalah kurang dari 100 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 140 mg/dL sesudah makan. Gangguan kesehatan yang satu ini umum terjadi pada kehamilan di usia 2428 minggu.
Dengan tingginya kadar gula dalam tubuh diatas normal, dimana batasan normal gula darah dalam tubuh kurang dari 100 mg/dl sebelum makan, dan sesudah makan sekitar 140 mg/dl. Selain itu tidak ada gejala diabetes gestasional, jika pun menunjukan gejala, biasanya berupa:?
- Sering merasa haus
- Meudah lelah
- Sering merasa lapar
- Banyak makan
- Sering buang air kecil
- Memiliki penglihatan yang kabur
- Mulut kering
2. Belum diketahui penyebab pasti?
Sejauh ini, belum ada penyebab pasti dari diabetes gestasional yang dialami para bunda yang tengah mengandung. Namun hal yang pasti, selama masa kehamilan, plasenta akan menghasilkan lebih banyak hormon tingkat penangkal insulin. Dimana insulin memiliki fungsi untuk memindahkan glukosa dari darah kedalam sel, sebagai energi atau cadangan energi. Akan tetapi, jika kadarnya berlebihan, hormon ini dapat merusak kinerja insulin, sehingga terjadinya diabetes, selain kehamilan ada faktor pemicu diabetes, yaitu:
- Obesitas
- Berusia diatas 25 tahun
- Tingginya kadar gula dalam darah
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Memiliki riwayat diabetes
- Memiliki riwayat diabetes gestasional
- Melahirkan bayi diatas 4,5 kilogram
- Bayi meninggal setelah lahir
- Bayi lahir cacat
3. Dampak yang ditimbulkan?
Diabetes yang bunda alami juga bisa berdampak pada Si kecil yang ada dalam kandungan. Berikut ini beberapa dampak yang ditimbulkan:
- Bayi memiliki berat bahan yang berlebih, sehingga bunda memiliki resiko untuk mengalami cedera saat proses kelahiran normal sehingga bunda membutuhkan operasi caesar
- Mengalami kelahiran prematur
- Mengalami gangguan pernapasan akut
- Bayi terlahir dengan gula darah yang rendah (hipoglikemia), yang dapat menimbulkan kondisi kejang pada bayi
- Terjadinya obesitas dan diabetes tipe 2 pada bayi dikemudian hari
- Terjadinya kematian pada bayi sebelum atau setelah kelahiran
Pada kondisi bunda yang mengalami tekanan darah tinggi dan preeklamsia dikemudian hari. Preeklampsia adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah yang disertai dengan adanya protein dalam urine, dan penyakit ini dapat bunda alami pada kehamilan selanjutnya.
4. Terapkan pola hidup sehat untuk mencegahnya
Jika bunda mengalami diabetes gestasional, bunda bisa menerapkan beberapa langkah untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit ini, diantaranya:
- Mengkonsumsi makanan berserat tinggi
- Mengkonsumsi makanan rendah lemak
- Berolahraga secara teratur
Selain menerapkan langkah diatas, bunda juga bisa mencegah diabetes ini dengan cara menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat. Selain itu, bunda juga mengkonsumsi suplemen atau multivitamin tambahan sesuai dengan rekomendasi dokter.