Beranda Kehamilan Mengapa Saat Hamil Tubuh Terasa Gerah dan Berkeringat ?

Mengapa Saat Hamil Tubuh Terasa Gerah dan Berkeringat ?

Merasa gerah dan berkeringat saat masa kehamilan adalah hal yang wajar. Terlebih saat Bunda memasuki kehamilan trimester 3. Maka Bunda akan lebih sering merasakan panas dan berkeringat.

Penyebab Tubuh Merasa Gerah dan Berkeringat

Berikut penyebab terjadinya peningkatan suhu tubuh pada Bunda yang sedang hamil, yang menyebabkan Bunda merasa panas dan berkeringat, diantaranya :

  • Perubahan hormonal – seiring terjadinya pertumbuhan janin, maka terjadi peningkatan metabolisme tubuh Bunda, sehingga membuat Bunda semakin lebih cepat merasa panas saat melakukan sesuatu, meskipun hal yang ringan.
  • Peningkatan Volume Darah – pada Bunda yang sedang hamil terjadi peningkatan volume darah hingga 40% untuk menyesuaikan kebutuhan janin, oleh sebab itu Bunda merasa cepat haus dan panas.
  • Penyesuaian Letak Organ Jantung – semakin membesarnya rahim dan menekan organ disekitarnya maka organ jantung ikut bergerak ke suatu sisi menyesuaikan ruang, terlebih jantung saat Bunda hamil terjadi pembesaran, yang menyebabkan Bunda merasa cepat berkeringat.
  • Berat Badan – terjadinya peningkatan berat badan hingga 9-14 kg membuat Bunda juga mudah lelah dan berkeringat, seiring kerja jantung dan pembesaran jantung.

Dengan kondisi tersebut diatas, membuat tubuh Bunda membutuhkan tenaga extra untuk menstabilkan suhu tubuh. Sehingga Bunda merasa cepat berkeringat, panas, haus dan tidak nyaman, bahkan saat Bunda berada di terik matahari memungkinkan terjadinya dehidrasi.

Kondisi tersebut merupakan hal yang wajar dan normal, hanya saja Bunda merasa tidak nyaman. Dan yang terpenting jangan sampai dehidrasi ya Bunda.

Pencegahan

Kondisi normal tersebut tentu saja akan menjadi masalah jika Bunda membiarkan dan mengabaikannya, karena saat tubuh mengeluarkan keringat dan Bunda kurang mengkonsumsi air, akan menimbulkan dehidrasi.

Berikut tips untuk mengatasi rasa panas dan kegerahan yang Bunda alami, diantaranya :

  • Minumlah minimal 6-8 gelas air per hari atau lebih banyak saat cuaca panas. Jangan menunggu sampai cuaca panas membuat Bunda kehausan dan harus meneguk air putih.
  • Kurangi asupan kafein, seperti kopi dan teh. Kafein yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan tekanan darah dan suhu tubuh, serta membuat Bunda lebih sering buang air kecil.
  • Berenang, Latihan berenang ringan dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan bagi bumil. Bila berenang tidak memungkinkan, Bunda bisa berendam di dalam air hangat bersuhu suam-suam kuku.
  • Utamakan memakai baju berwarna terang, berukuran longgar, dan berbahan katun sehingga tubuh dapat lebih cepat beradaptasi dengan perubahan suhu di tempat Bunda berada.
  • Konsumsi makanan yang bisa mendinginkan tubuh. Buah yang mengandung kaya air seperti semangka dan melon, sayuran seperti mentimun dan kacang polong segar, serta yoghurt dingin adalah sumber makanan yang bersahabat bagi Bunda.
  • Siapkan botol semprot yang diisi air bersih, bisa juga didinginkan di lemari es terlebih dahulu. Bunda juga bisa membeli semprotan semacam ini yang mengandung bahan pendingin di apotek. Semprotkan di wajah untuk memberikan sensasi yang menyegarkan.
  • Bawa kipas angin kecil ke manapun Bunda pergi. Gunakan saat sedang merasa kegerahan.
  • Basuh pergelangan tangan menggunakan air keran. Bunda juga dapat menyeka dahi dan belakang leher dengan kain atau handuk basah untuk mendinginkan tubuh dengan cepat.
  • Pastikan suhu kamar tidur terasa sejuk. Coba gunakan kipas angin atau pendingin udara otomatis (AC).